KETIK, SAMPANG – Kekecewaan mendalam disuarakan Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PC PMII) Kabupaten Sampang terhadap kinerja panitia pelaksana Konferensi Koordinator Cabang (Konkorcab) PMII Jawa Timur. Hal tersebut disampaikan langsung oleh Ketua PC PMII Sampang, Latifah, dalam sebuah video pernyataan sikap yang kini viral di media sosial. Senin, 14 Juli 2025.
Dalam video tersebut, Latifah menyoroti ketidakjelasan tahapan dan pelaksanaan Konkorcab PMII Jatim yang dinilai amburadul, tidak terkonsep, serta menunjukkan ketidakseriusan panitia dalam menjalankan tugas dan fungsinya.
"Setelah mencermati dan menganalisis pelaksanaan tahapan Konkorcab, kami menilai adanya kelalaian dan ketidaktertiban. Hingga saat ini belum ada kejelasan mengenai tanggal, waktu, dan tempat pelaksanaan. Ini sangat disayangkan karena membuka ruang politisasi dan pengabaian terhadap kepentingan kolektif organisasi," ujar Latifah dalam pernyataannya.
Pernyataan sikap tersebut juga telah dikirim secara resmi melalui surat permohonan dan evaluasi tertanggal 6 Juli 2025 ke Pengurus Koordinator Cabang (PKC) PMII Jawa Timur melalui email. Surat tersebut telah terkonfirmasi diterima oleh Sekretaris Jenderal PKC PMII Jatim, dengan nomor surat: 011.PC-VIII.V-04.01.011.A-I.07.2025.
Melalui surat itu, PC PMII Sampang menyampaikan tiga tuntutan penting:
1. Meminta Ketua PKC PMII Jawa Timur untuk segera mengevaluasi kinerja kepanitiaan Konkorcab yang dinilai tidak profesional.
2. Meminta Badan Pekerja Konferensi (BPK) agar segera mempublikasikan jadwal tahapan pelaksanaan Konkorcab, termasuk lokasi kegiatan.
3. Meminta agar draf Konkorcab disebarluaskan kepada seluruh cabang se-Jawa Timur maksimal satu minggu sebelum pelaksanaan.
Langkah ini ditempuh oleh PC PMII Sampang sebagai bentuk kepedulian terhadap marwah organisasi serta demi kelancaran dan transparansi pelaksanaan Konkorcab PMII Jatim.
"Organisasi harus dijaga dengan tanggung jawab dan integritas. Kami tidak ingin Konkorcab ini menjadi preseden buruk bagi perjalanan PMII ke depan," tegasnya.(*)