KETIK, BATU – Menindaklanjuti hasil peninjauan Wali Kota, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Batu melakukan penutupan sementara Jalan Rajekwesi atau Jalur Klemuk menggunakan box culvert selama momentum libur akhir tahun.
Kepala DPUPR Kota Batu, Alfi Nurhidayat, mengatakan penutupan tersebut bersifat sementara dan akan diberlakukan hingga momentum libur Natal dan Tahun Baru berakhir. Sementara itu, waktu pembukaan kembali ruas jalan masih menunggu keputusan lebih lanjut dari Wali Kota Batu Nurochman.
“Menindaklanjuti arahan Wali Kota, kami melakukan penutupan sementara Jalan Rajekwesi selama musim libur akhir tahun hingga Tahun Baru. Untuk pembukaannya nanti akan menunggu arahan lebih lanjut dari pimpinan,” ujar Alfi.
Sebagai bentuk pengamanan, DPUPR memasang sejumlah unit box culvert di sisi atas ruas Jalan Rajekwesi. Pemasangan ini ditujukan untuk mencegah kendaraan roda empat melintas di jalur tersebut.
“Siang ini kami pasang beberapa unit box culvert untuk menutup ruas Jalan Rajekwesi dari sisi atas. Harapannya, kendaraan roda empat tidak lagi melintas di jalur ini,” katanya.
Alfi menjelaskan, pemasangan box culvert dilakukan sebagai langkah antisipatif karena sejumlah portal penutup jalan yang sebelumnya terpasang mengalami kerusakan. Kondisi tersebut dinilai berpotensi membahayakan pengguna jalan apabila tetap dilalui kendaraan.
“Kami memilih box culvert sebagai pengganti portal karena beberapa portal yang ada sudah rusak. Jika tetap diterobos, justru akan berisiko fatal bagi pengguna jalan,” jelasnya.
Menurutnya, langkah ini merupakan bentuk ikhtiar pemerintah daerah untuk menekan potensi kecelakaan lalu lintas di Jalan Rajekwesi, yang kerap dilalui pengendara dari luar daerah dan belum memahami karakter serta kontur jalan.
“Ini bagian dari upaya kami untuk mencegah kecelakaan berulang, terutama karena banyak pengendara luar kota yang belum memahami medan di Jalan Rajekwesi,” ucap Alfi.
Selain penutupan jalan, DPUPR Kota Batu juga terus melakukan pemeliharaan infrastruktur jalan di sejumlah titik. Setiap temuan kerusakan, seperti lubang jalan, langsung ditangani untuk memastikan keselamatan pengguna jalan.
“Kami terus memantau kondisi jalan. Jika ditemukan lubang atau kerusakan, langsung kami tindak lanjuti agar tidak membahayakan pengguna jalan,” katanya.
Alfi juga mengimbau seluruh pengguna jalan agar selalu berhati-hati saat berkendara, terutama di tengah meningkatnya volume kendaraan yang masuk ke Kota Batu selama libur akhir tahun.
“Kami mengimbau seluruh pengguna jalan untuk lebih berhati-hati. Volume kendaraan meningkat signifikan di akhir tahun, sehingga kewaspadaan menjadi hal utama,” tuturnya.
Ia berharap, dengan berbagai langkah antisipasi yang dilakukan, tidak ada lagi kecelakaan lalu lintas di Kota Batu ke depan.
“Kami berdoa dan berupaya semaksimal mungkin agar tidak terjadi lagi kecelakaan lalu lintas di Kota Batu, terutama yang disebabkan oleh kelalaian manusia,” pungkasnya. (*)
