KETIK, JOMBANG – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Jombang menggelar kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Aplikasi Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah (ARKAS) untuk satuan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). Kegiatan ini mengusung tema “Penyusunan RKA BOSP untuk Pengelolaan PAUD yang Transparan dan Akuntabel.”
Pelaksana Harian (Plh) Sekretaris Disdikbud Kabupaten Jombang, Abdul Majid, menyampaikan bahwa pelatihan ARKAS PAUD ini merupakan bagian dari upaya peningkatan mutu pengelolaan pendidikan di tingkat dasar, khususnya dalam hal manajemen keuangan pendidikan.
Menurut Abdul Majid, peningkatan kualitas PAUD di Jombang tidak hanya bergantung pada metode pembelajaran, tetapi juga pada kemampuan satuan pendidikan dalam mengelola dana Bantuan Operasional Satuan Pendidikan (BOSP) secara transparan, akuntabel, dan efisien dengan dukungan sistem digital seperti aplikasi ARKAS.
“Melalui kegiatan Bimtek ARKAS ini, kami berharap para pengelola PAUD memahami proses penyusunan Rencana Kegiatan dan Anggaran (RKA) BOSP dengan benar. Dengan pengelolaan digital, dana pendidikan bisa lebih tepat sasaran, terukur, dan berdampak pada peningkatan mutu layanan PAUD,” ujar Abdul Majid.
Kegiatan Bimtek ARKAS PAUD Kabupaten Jombang ini diikuti oleh para Kepala Satuan PAUD dari berbagai kecamatan. Peserta mendapatkan pembekalan mengenai penyusunan RKA BOSP, tata cara pelaporan keuangan, hingga simulasi penggunaan aplikasi ARKAS.
Salah satu narasumber, Ifbahrorudin Ahmad Gurbha, selaku Kepala Seksi Peserta Didik dan Pembangunan Karakter Bidang Pembinaan PAUD dan PNF Disdikbud Jombang, menekankan pentingnya pemahaman dalam pengadaan barang dan jasa pada satuan pendidikan.
Menurutnya, seluruh proses pengadaan harus mengacu pada prinsip efektif, efisien, transparan, terbuka, bersaing, adil, dan akuntabel.
Disdikbud Jombang berharap pelaksanaan Bimtek ARKAS PAUD ini dapat meningkatkan kapasitas, profesionalisme, dan kompetensi pengelola PAUD di seluruh wilayah Kabupaten Jombang.
Dengan demikian, pengelolaan dana BOSP PAUD dapat lebih optimal dan menjadi langkah konkret menuju tata kelola pendidikan yang bermutu, transparan, dan berorientasi pada peningkatan layanan pendidikan anak usia dini.
