KETIK, BATU – Momentum perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) dimanfaatkan Pemerintah Kota Batu untuk menumbuhkan kepedulian sosial dan kesadaran lingkungan.
Wujudnya melalui penerbitan Surat Edaran (SE) tentang doa bersama bagi korban bencana serta penanganan sampah selama perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026.
Surat Edaran yang ditetapkan pada 23 Desember 2025 tersebut bernomor 658.1/3702/35.79.410/2025, menjadi bentuk empati kemanusiaan sekaligus upaya pengendalian lonjakan timbulan sampah di ruang-ruang publik.
Wali Kota Batu, Nurochman, menjelaskan bahwa surat edaran itu dilatarbelakangi oleh bencana banjir di wilayah Aceh dan Sumatera yang menimbulkan korban jiwa, kerusakan infrastruktur, serta dampak lingkungan.
Menurut Cak Nur sapaan akrabnya, perayaan Natal dan Tahun Baru merupakan momentum yang tepat untuk memperkuat solidaritas sosial dan kepedulian kemanusiaan.
“Pemerintah Kota Batu mengajak seluruh elemen masyarakat untuk turut mendoakan para korban bencana sebagai wujud empati dan solidaritas sesama anak bangsa,” ujar Nurochman, Sabtu, 27 Desember 2025.
Selain aspek kemanusiaan, Pemkot Batu juga menaruh perhatian serius terhadap pengelolaan sampah selama libur Natal dan Tahun Baru. Aktivitas ibadah, perayaan, serta meningkatnya kunjungan wisata diperkirakan berdampak pada bertambahnya volume sampah di berbagai titik strategis.
Melalui surat edaran tersebut, Pemkot Batu mengimbau penyelenggara kegiatan, pelaku usaha, serta masyarakat untuk menerapkan konsep minim sampah selama perayaan berlangsung. Penggunaan plastik sekali pakai diharapkan dapat ditekan dengan beralih ke material yang dapat digunakan kembali.
“Pengelolaan sampah harus dilakukan secara intensif, efektif, dan efisien agar lingkungan Kota Batu tetap bersih dan sehat,” tegasnya.
Sejumlah langkah juga diatur, di antaranya penyediaan fasilitas sampah terpilah di lokasi ibadah, destinasi wisata, hotel, restoran, dan kafe, serta memastikan area kegiatan kembali bersih setelah acara berlangsung.
Penyelenggara kegiatan diminta berkoordinasi dengan perangkat daerah serta pemerintah desa dan kelurahan guna memastikan penanganan sampah berjalan optimal.
Pemkot Batu turut mengajak pengunjung dan wisatawan untuk berperan aktif menjaga kebersihan dengan membawa peralatan makan dan minum guna ulang serta melakukan pemilahan sampah di lokasi kegiatan.
“Kami berharap partisipasi aktif seluruh masyarakat dan pelaku usaha agar perayaan Natal dan Tahun Baru tidak hanya berlangsung khidmat dan meriah, tetapi juga ramah lingkungan,” kata Nurochman. (*)
