KETIK, SURABAYA – Dr. Michael Leksodimulyo, anggota Komisi D DPRD Surabaya, dikenal sebagai sosok yang hangat dan peduli terhadap tradisi keluarga.
Setiap perayaan Imlek, ia dan keluarganya selalu menjaga dan melestarikan tradisi yang telah diwariskan oleh leluhur mereka.
Menjelang Imlek, keluarga Dr. Michael sibuk membersihkan dan mendekorasi rumah dengan nuansa merah dan emas, warna yang melambangkan keberuntungan dan kemakmuran.
"Jadi sebelum Imlek itu sama seperti sebelum Lebaran, jadi rumah itu harus bersih. Jadi pada waktu Imlek itu tidak boleh bersih-bersih, karena takutnya rezekinya hilang," jelas Michael pada Rabu 29 Januari 2025.
Ia menjelaskan seminggu sebelum perayaan Imlek, seluruh keluarga bergotong royonh membersihkan rumah sekaligus berolahraga.
"Kemudian tirai, taplak meja semua harus dicuci tidak ada yang terlewat. Sehingga semuanya itu bersih, rezekinya baru," ungkapnya.
Politisi PSI ini merayaman Imlek yang diwarnai dengan silaturahmi antar saudara, di tradisi keluarganya bagi keluarga yang termuda akan berkunjung ke keluarga tertua.
"Kita juga sungkem juga gitu, kita juga ada silaturahmi antar keluarga, yang jauh-jauh akan datang. Yang paling tua, yang paling panjang umur, di sanalah kita berkumpul," rinci Michael.
Selain itu, keluarga yang berada di luar daerah maupun di luar negeri akan terhubung melalui saluran Zoom agar silaturahmi tetap terjaga meskipun jarak memisahkan.
Mengenai pembagian angpao, Michael mengungkapkan seharusnya tradisi ini dilakukan yang tua pada yang muda.
Namun saat ini berbeda, angpao dijadikan seperti uang tunjangan hari raya, padahal seharusnya tradisi angpao hanya dibagikan untuk anak-anak dan seseorang yang belum menikah.
"Pegawai, ART, bahkan security yang tidak ada hubungannya dengan rumah saya tetap harus dikasih. Sampai tukang parkir pun dapat angpao lebih besar dari biasanya," tutur Michael.
Perayaan Imlek lekat dengan makanan khas, di rumah Dr Michael akan menyuguhkan telur Hong Dan yang memiliki ciri khas berwarna merah.
Michael menjabarkan, makanan ini bukan sekedar pengganjal perut tetapi memiliki nilai filosofi tersendiri misalnya menggambarkan rezeki.
"Saat Imlek biasanya ada telur merahnya. Karena telur merah itu rejeki. Ada juga telur puyuh, itu juga dikasih warna merah-merah semuanya," terangnya.
Selain itu ada hidangan mie yang menggambarkan panjang umur sekaligus suguhan berupa kue-kue manis.
"Yang manis-manis itu wajib, supaya hidup kita juga manis ke depannya," urai Pria yang memiliki julukan Dokter Gelandangan Pencari Permata Tuhan.
Tradisi Imlek akan selalu menggambarkan warna yang merah cerah, hal ini menurut Michael memiliki makna kegembiraan dan panjang umur.
"Jadi, saat perayaan Imlek semua wajib mengenakan pakaian berwarna cerah, terutama merah," ungkapnya.
Michael bercerita dalam tradisi Tionghoa, jika seseorang yang meninggal di usia lebih dari 80 tahun, mereka tidak pakai putih, tetapi merah, sebagai tanda syukur atas umur panjang.
Malam Imlek biasanya akan turun hujan, Michael menjelaskan bahwa ini adalah kepercayaan Tionghoa ini adalah pertanda baik, yaitu keberkahan rezeki.
"Sejak kecil sampai sekarang, setiap Imlek pasti hujan. Bahkan nih para pengusaha Tionghoa malah merasa was-was kalau Imlek tidak hujan, takut rezekinya seret," pungkas Dr Michael Leksodimulyo Anggota Komisi D DPRD Surabaya.
Melalui perayaan Imlek, keluarga Dr. Michael Leksodimulyo menunjukkan bahwa tradisi dan nilai-nilai keluarga tetap relevan dan penting dalam kehidupan modern. (*)
Momen Hangat Imlek Keluarga Dr Michael Leksodimulyo: dari Angpao hingga Tradisi
29 Januari 2025 19:40 29 Jan 2025 19:40
Trend Terkini
21 Des 2025 15:39
Study Tour SMPN 1 Bantarbolang Tuai Sorotan, Biaya Rp850 Ribu Dinilai Memberatkan dan Tak Transparan
23 Des 2025 16:44
Usai Viral, Lurah Sidomoyo Sleman Klarifikasi soal Proyek Jogging Track Stadion Forlantas
20 Des 2025 14:01
Sikapi Konflik PBNU, PWNU Jabar dan PCNU Serukan Islah Demi Ukhuwah an-Nahdliyah
19 Des 2025 11:15
Lowongan Kerja! Dapur MBG SPPG Gintung Comal Buka Lowongan hingga 25 Desember 2025
23 Des 2025 12:30
Kades di Jombang Diduga Jual Bantuan Alat Pertanian
Tags:
Dr Michael Leksodimulyo imlek Perayaan Imlek Tradisi tradisi Imlek DPRD Surabaya Komisi D keluarga Dr Michael surabayaBaca Juga:
Karavaki, Menyalakan Cahaya Kepulangan dalam Tradisi Kapal Natal YunaniBaca Juga:
Kota Surabaya dan Gresik Diprediksi Hujan Ringan Hari Ini! Cek Daerahmu SekarangBaca Juga:
Mengenal Tradisi Wayang Wahyu, Jembatan Iman Kristiani dan Budaya JawaBaca Juga:
[FOTO] Aksi Pramuka Jaga Kedamaian Misa Natal di Gereja SMTB SurabayaBaca Juga:
Puncak Arus Nataru! 49.583 Orang Gunakan Kereta Api dari Daop 8 Hari IniBerita Lainnya oleh Shinta Miranda
30 Oktober 2025 15:28
Banyaknya Keluhan Masyarakat Soal Motor Brebet, DPRD Surabaya Dorong Pertamina Tak Hanya Minta Maaf
29 Oktober 2025 05:15
Pendidikan untuk Siapa? Petani Kedung Cowek Terancam Tergusur Demi Sekolah Rakyat
28 Oktober 2025 21:11
Makna Baru Sumpah Pemuda Menurut Yona Bagus: Gen Z Hadapi Perang Pikiran dan Inovasi
28 Oktober 2025 19:05
Marak Konten Mihol, Pemkot Surabaya Minta Influencer Tak Jadi Corong Iklan
28 Oktober 2025 18:57
Benang Emas, Saat Mesin Jahit Mengubah Nasib Ratusan Warga MBR Surabaya
27 Oktober 2025 16:00
[FOTO] Ketika Spesialis Mall Bangun Rumah Sakit, Begini Tampilan Istimewa Siloam Hospitals Surabaya, Gak Ada Bau Obat!
Trend Terkini
21 Des 2025 15:39
Study Tour SMPN 1 Bantarbolang Tuai Sorotan, Biaya Rp850 Ribu Dinilai Memberatkan dan Tak Transparan
23 Des 2025 16:44
Usai Viral, Lurah Sidomoyo Sleman Klarifikasi soal Proyek Jogging Track Stadion Forlantas
20 Des 2025 14:01
Sikapi Konflik PBNU, PWNU Jabar dan PCNU Serukan Islah Demi Ukhuwah an-Nahdliyah
19 Des 2025 11:15
Lowongan Kerja! Dapur MBG SPPG Gintung Comal Buka Lowongan hingga 25 Desember 2025
23 Des 2025 12:30
Kades di Jombang Diduga Jual Bantuan Alat Pertanian
