Menhan RI dan Pemkab Situbondo TandaTangani MoU Kegiatan Pertahanan Negara

12 November 2025 17:30 12 Nov 2025 17:30

Thumbnail Menhan RI dan Pemkab Situbondo TandaTangani MoU Kegiatan Pertahanan Negara
Bupati Situbondo ketika tandatangan MoU Kegiatan Pertahanan Negara, Rabu 12 November 2025 (Foto : Heru Hartanto/ketik.com)

KETIK, SITUBONDO – Kementerian Pertahanan Republik Indonesia dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Situbondo melakukan penandatanganan nota kesepakatan tentang pemanfaatan barang milik daerah Kabupaten Situbondo untuk kegiatan Pertahanan Negara, Rabu 12 November 2025.

Penandatanganan yang dilakukan oleh Brigjen TNI Dwi Hariyono Direktur Fasilitas dan Jasa Direktorat Jenderal Kekuatan Pertahanan Kementerian Pertahanan Republik Indonesia dengan Bupati Situbondo Yusuf Rio Wahyu Prayogo teesebut, beralangsung di pendopo Rakyat Situbondo dan disaksikan, Komandan Kodam V Brawijaya, Kepala Staf Kodam V Brawijaya, Wabup Situbondo, Pimpinan DPRD Situbondo dan tamu undangan lainnya.

Bupati Situbondo Yusuf Rio Wahyu Prayogo dalam sambutannya mengatakan sangat bersyukur hari ini bisa, melakukan penandatanganan nota kesepakatan tentang pemanfaatan barang milik daerah Kabupaten Situbondo untuk kegiatan Pertahanan dengan Kementerian Pertahanan Republik Indonesia.

“Setelah saya mendapat penjelasan utuh, maka saya mengambil sikap tegas untuk memproses penandatanganan nota kesepakatan tentang pemanfaatan barang milik daerah Kabupaten Situbondo untuk kegiatan Pertahanan dengan Kementerian Pertahanan Republik Indonesia,” jelas Bupati Situbondo.

Selanjutnya, kata Bupati Situbondo, ketika bertemu dengan Menteri Pertahanan RI, pihaknya langsung menyampaikan aspirasi masyarakat dan alhamdulillah semuanya disetujui oleh Pak Menteri. “Termasuk ada bantuan sapi dan kambing untuk masyarakat setempat yang jumlahnya 1040 orang,” kata Mas Rio, panggilan akrabnya.

Dengan dibangunya Pertahanan Negara di kawasan Dusun Banongan, Desa Wringinanom, Kecamatan Asembagus, Kabupaten Situbondo ini, sambung Mas Rio, maka niscaya perekonomian masyarakat Kabupaten Situbondo meningkat pesat. Sebab, ketika pembangunan tersebut dilaksanakan, masyarakat sekitar dilibatkan untuk bekerja.

Selain itu, kata Bupati Situbondo, dengan adanya pembangunan Ketahanan Negara itu, maka akan ada uang masuk ke daerah Kabupaten Situbondo satu triliyun lebih. Dengan demikian perputaran ekonomi di Kabupaten Situbondo akan terus bergerak, asalkan pekerja dan kebutuhan material pembangunan tersebut berasal dari lokal Situbondo.

“Yang pertama akan dibangun, yakni landasan pesawat terbang. Maka, bagi teman-teman yang ingin bekerja untuk menyuplai bahan materialnya dipersilahkan asalkan kualitas materialnya benar-benar bagus. Kenapa saya sangat antusias untuk menyetujui ini hal ini. Karena kedepannya jelas Kabupaten Situbondo akan naik kelas,” pungkas Nupati Situbondo.

Sementara itu, Brigjen TNI Dwi Hariyono Direktur Fasilitas dan Jasa Direktorat Jenderal Kekuatan Pertahanan Kementerian Pertahanan Republik Indonesia ketika dimintai komentar sejumlah wartawan mengatakan, perjalanan untuk memproses kegiatanan pertahanan negara ini.

“Alhamdulillah, proses panjang dalam kegiatan ini sudah berakhir dan hari ini kita melakukan penandatanganan nota kesepakatannya. Hal ini menjadi momentum yang cukup baik,” jelas Brigjen TNI Dwi Hariyono.

Lebih lanjut, Brigjen TNI Dwi Hariyono mengatakan bahwa, pihaknya akan memberikan ilustrasi terkait dengan pertahanan negara. “Pertahanan negara itu menjadi modal dasar untuk membangun topologi Indonesia yang dikeliling pulau-pulau, maka diharuskan untuk membangun ketahanan negara dan kajian strategisnya Situbondo menjadi posisi yang strategis untuk dibangun ketahanan negara,” ujarnya.

Bukan hanya itu yang disampaikan Brigjen TNI Dwi Hariyono, namun dia mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat Situbondo dan Bupati Situbondo dengan seluruh jajarannya yang telah menangkap presepsi yang sama tentang pertahanan negara.

“Ketahanan Negara ini tidak boleh berhenti dan harus berkelanjutan, karena dampaknya positif bagi perkembangan ekonomi dan sosial. Kami yakinkan aset yang dimiliki Pemkab Situbondo tidak hilang tetapi kita ganti dengan aset lain yang ada di Kabupaten Situbondo ini,” tegas Brigjen TNI Dwi Hariyono.

Perlu disampaikan, kata Brigjen TNI Dwi Hariyono, pada era sekarang ini tidak bisa bekerja secara linier, tetapi bekerja secara paralel yang bermuara pada hasil yang sama. Momentum ini terjadi di Kabupaten Situbondo.

“Untuk itu, saya mengingatkan kepada Tim Menhan dan Tim Kodam V Brawijaya mohon kita bersama-sama membantu percepatan melepasan kawasan hutan di Pasir Putih sebagai aset pengganti. Sehingga tidak mengganggu program kontruksi yang ada di Banongan,” tegas Brigjen TNI Dwi Hariyono. (*)

Tombol Google News

Tags:

Menhan RI dan Pemkab Situbondo tanda tangani MoU Ketahanan Negara kegiatan