KETIK, MALANG – Prof Kiki Fibrianto telah resmi dikukuhkan sebagai profesor di bidang Ilmu Sensoris Pangan pada Fakultas Teknologi Pertanian (FTP) Universitas Brawijaya (UB). Dengan pengukuhan tersebut, membuat pria asli Malang itu menjadi Profesor Ilmu Sensoris Pangan pertama yang ada di Indonesia.
Gelar tersebut berhasil ia raih setelah melakukan riset mendalam terkait teh daun kopi dan juga Model Face-DAKO (Facial-based Cognitive Model for Daun Kopi). Face-DAKO sendiri mengintegrasikan AI dengan kognisi pangan untuk mengetahui potensi relaksan teh daun kopi secara objektif dengan cara analisis ekspresi wajah.
Prof Kiki menjelaskan bahwa kegemarannya dalam menggeluti ilmu sensoris sendiri bukan tanpa alasan. Berawal dari impian masa mudanya dulu untuk menjadi dokter, Prof Kiki pun mulai mencari jalan lain untuk dapat merealisasikan mimpinya itu.
"Tertarik karena dulu cita-cita jadi dokter. Kebetulan rezeki di teknologi pangan, maka ilmu sensorik ini yang menjembatani antara bidang ilmu medikal dan juga teknologi pangan," ujarnya, Kamis 21 Agustus 2025.
Face-DAKO yang ia kembangkan, dalam penggunaannya masih dalam konteks kognisi pangan. Dalam kognisi pangan, Prof Kiki menyelami hubungan yang kompleks antara komponen pangan dengan fungsi kognitif maupun kondisi emosional manusia.
Saat ini, Prof Kiki juga tengah mengembangkan sebuah alat baru yang dapat digunakan untuk memindai sinyal elektris yang ada di otak. Melalui alat tersebut, ia berupaya untuk membantu berbagai pihak untuk memahami kognisi pangan.
"Hambatan yang paling besar terletak di ketersediaan alat. Tapi alhamdulillah dalam setahun terakhir kami mendapat bantuan sehingga bisa beli alat yang sesuai harapan untuk pengembangan ide tersebut," lanjutnya.
Sudah banyak jurnal ilmiah, buku, hingga seminar internasional yang dilakukan oleh Prof Kiki, khususnya di Ilmu Sensoris Pangan. Bahkan risetnya dengan judul 'Lmu Sensori: Perspektif Fisiologi, Psikologi Dan Psikofisik Pada Penginderaan Pangan' berhasil mendapatkan HAKI pada tahun 2024 lalu.
Tak hanya itu, Prof Kiki juga aktif sebagai Wakil Ketua di Asosiasi Sensori Indonesia (Asesindo) untuk periode 2023-2026. Ia juga menunjukkan dedikasinya di bidang pertanian dengan menjadi Dewan Pakar Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Kota Malang pada 2022-2028.