Manajemen Persebaya Jelaskan Alasan Tunjuk Eduardo Perez Jadi Nakhoda Baru

28 Juli 2025 23:06 28 Jul 2025 23:06

Thumbnail Manajemen Persebaya Jelaskan Alasan Tunjuk Eduardo Perez Jadi Nakhoda Baru
Eduardo Perez Moran ketika memimpin latihan Persebaya di Stadion GBT, Surabaya sebelum laga lawan PSS, Jumat, 18 Juli 2025. (Foto: Fitra/Ketik)

KETIK, SURABAYA – Manajemen Persebaya akhirnya membeberkan menunjuk Eduardo Perez Moran sebagai pelatih baru di Super League musim 2025/2026 yang sebentar lagi dimulai.

Kabar ini diketahui dari acara podcast yang diunggah Bung Binder dalam kanal YouTube-nya dengan mengundang Direktur Operasional Persebaya, Candra Wahyudi.

Di dalam podcast tersebut, Candra Wahyudi mengungkapkan alasan menunjuk Eduardo sebagai nakhoda baru Persebaya karena beberapa pertimbangan dan diskusi internal manajemen Bajul Ijo.

"Kalau secara umum, pertimbangannya pelatih ini harus bisa memberikan hasil yang lebih baik. Secara teknis memang beberapa catatan musim lalu, kami berhasil, dari (peringkat) 12 ke (peringkat) 4," jelas Candra Wahyudi.

Namun, katanya, kendati Persebaya berhasil bertengger di urutan ke-4 klasemen akhir. Permainan Bajul Ijo dinilai kurang menarik karena pragmatis. 

"Itu jadi bahan diskusi kami di manajemen. Akhirnya idealnya permainan bagus, hasil bagus. Cuman kadang-kadang yang terjadi tidak seperti itu. Main bagus hasil kalah atau main jelek tapi menang, kami pilih yang mana? Tentu pilih main bagus dan menang," terangnya.

Dengan sejumlah pertimbangan tersebut, Persebaya, kata Candra akhirnya memutuskan menunjuk Eduardo Perez Moran sebagai pelatih kepala Bajul Ijo untuk kompetisi musim depan.

Saat menunjuk pelatih asal Spanyol itu, Candra menjelaskan, jika manajemen Persebaya mengatakan banyak hal teknis, mulai target tim, kontrak pemain jangka panjang, dan lain sebagainya.

"Seiring berjalannya waktu dia (Eduardo Perez) datang Bulan Juni. Jadi ketika liga selesai, dia awal Juni sudah datang. Waktu satu minggu itu kami manfaatkan untuk berdiskusi panjang lebar," bebernya.

Selain membeberkan alasan Persebaya merekrut Eduardo Perez Moran, Candra Wahyudi juga mengungkapkan, Bajul Ijo belum selesai merekrut pemain baru.

"Dan saya tegaskan ini belum 100 persen (rekrut pemain) karena kami juga menunggu regulasi juga, kuota pemain belum jelas. Artinya masih ada peluang kami untuk memaksimalkan tim ini," ungkap Candra.

Sementara itu Direktur Utama I League, Ferry Paulus di Jakarta mengatakan telah menyetujui perubahan regulasi pemain asing untuk musim 2025/2026.

Sesuai ketentuan, setiap tim boleh mendaftarkan 9 pemain asing dalam daftar susunan pemain (DSP), namun hanya 7 pemain saja yang boleh dimainkan secara bersamaan di lapangan.

Sedangkan kuota maksimal pemain asing yang bisa didaftarkan ke liga tetap 11 orang. (*)

Tombol Google News

Tags:

persebaya Candra Wahyudi super league Bajul Ijo Eduardo Perez