Konkoorcab XXV PMII Jatim Jadi Wadah Strategis Cetak Pemimpin Muda Berdaya Saing

29 Juli 2025 04:30 29 Jul 2025 04:30

Thumbnail Konkoorcab XXV PMII Jatim Jadi Wadah Strategis Cetak Pemimpin Muda Berdaya Saing
Teks : Bupati Bondowoso KH. Abdul Hamid Wahid besama Wakil Gubernur Jatim Emil Dardak, Ketua PW IKA PMII Jatim Dr. Thoriqul Haq dan tokoh penting lainnya saat sesi foto bersama usai acara (Foto: Haryono/Ketik)

KETIK, BONDOWOSO – Pendopo Raden Bagus Asra menjadi saksi digelarnya Konferensi Koordinator Cabang (Konkoorcab) ke XXV Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Jawa Timur, Senin, 28 Juli 2025. Kegiatan itu mengambil tema "Sinergi Bersama Jawa Timur Gerbang Baru Nusantara". 

Sejumlah tokoh penting menghadiri kegiatan itu. Termasuk Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak, Bupati Bondowoso H. Abdul Hamid Wahid, Wakil Ketua DPRD Bondowoso Ady Kriesna, serta Ketua PW IKA-PMII Jatim Dr. Thoriqul Haq.

Forum dua tahunan ini menjadi ruang strategis bagi kader PMII untuk menentukan arah gerak organisasi, termasuk dalam memilih kepemimpinan baru yang akan membawa tongkat estafet perjuangan mahasiswa Islam ke masa depan.

Dalam sambutannya, Bupati Abdul Hamid Wahid menegaskan pentingnya Konkoorcab sebagai arena lahirnya pemimpin-pemimpin muda yang tidak hanya unggul secara gagasan.

Tapi juga siap menghadapi dinamika zaman. Ia menekankan bahwa proses ini harus melahirkan sosok yang memiliki integritas dan semangat juang tinggi.

“Lebih dari sekadar menang dalam pemilihan, yang kita butuhkan adalah pribadi bermental juara—siap menghadapi tantangan, punya ide besar, dan membawa warna baru bagi PMII,” tegas Bupati.

Senada dengan itu, Emil Dardak menggaris bawahi perlunya generasi muda PMII membekali diri dengan keterampilan dan kemandirian. Ia mendorong agar kader aktif mengikuti pelatihan kewirausahaan dan menempuh sertifikasi kompetensi untuk memperkuat posisi mereka di pasar kerja.

“PMII tidak hanya tempat berorganisasi, tapi juga arena mengasah kompetensi untuk memperjuangkan keberlanjutan bangsa. Indonesia butuh pemuda dengan prinsip kuat dan kemampuan nyata,” ujar Emil.

Ia juga menekankan bahwa Jawa Timur harus bergerak cepat, tidak hanya menunggu kesempatan datang. Menurutnya, banyak talenta dari provinsi ini yang siap diberangkatkan untuk membawa nama baik daerah melalui kolaborasi dan jejaring luas, termasuk dalam bidang investasi dan pembangunan ekonomi.

“Jawa Timur harus menjadi motor perubahan, bukan penonton. Kita harus bangun kemitraan lintas sektor agar pertumbuhan bisa dirasakan secara kolektif,” tambahnya.

Konkoorcab XXV ini diharapkan menjadi awal dari lahirnya kepengurusan PMII Jawa Timur yang lebih progresif, kolaboratif, dan mampu menghadirkan solusi nyata bagi tantangan-tantangan lokal maupun nasional.

Dengan semangat sinergi, PMII diharapkan berperan aktif dalam menjadikan Jawa Timur sebagai pintu gerbang kemajuan Nusantara. (*)

Tombol Google News

Tags:

Konkoorcab PMII Jatim Ke XXV di Bondowoso AHW Bupati Bondowoso Wagub Jatim Emil Dardak Wadah Strategis Cetak Pemimpin Muda