Malaysia Turut Berduka atas Runtuhnya Gedung Ponpes Al-Khoziny, Doakan Korban dan Keluarga

8 Oktober 2025 14:35 8 Okt 2025 14:35

Thumbnail Malaysia Turut Berduka atas Runtuhnya Gedung Ponpes Al-Khoziny, Doakan Korban dan Keluarga
Pembersihan puing reruntuhan gedung musala Pondok Pesantren Al Khoziny, Buduran, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, telah selesai dilakukan pada Selasa (7/10). (Foto: Humas BNPB)

KETIK, SURABAYA – Sebuah bangunan empat lantai di Pondok Pesantren Al-Khoziny, Buduran, Sidoarjo, Jawa Timur, ambruk pada 29 September 2025 saat proses renovasi berlangsung. Tragedi ini menimpa ratusan santri yang tengah melaksanakan salat berjamaah, membuat mereka terjebak di bawah puing-puing bangunan.

Kejadian ini menyita perhatian baik nasional maupun internasional, tak terkecuali Pemerintah Malaysia. Kedutaan besar Malaysia di Jakarta menyampaikan belasungkawa atas tragedi tersebut.

“Kami mengucapkan duka cita atas tragedi di Pesantren Al Khoziny yang telah mengorbankan 67 nyawa,” ungkap Dato' Syed Mohamad Hasrin Tengku Hussin, Duta Besar Malaysia untuk Indonesia dalam sambutannya di acara “Reception National Day & Malaysia Day 2025” di Hotel St. Regis, Jakarta pada Selasa 7 Oktober 2025 malam.

Ia berharap agar korban dari tragedi runtuhnya bangunan pondok pesantren ini mendapat rahmat dari Allah SWT. Dubes Malaysia tersebut juga memberikan doanya kepada keluarga korban agar diberi ketabahan dan kesabaran dalam menghadapi ketentuan Ilahi ini.

Di sisi lain, pada Hari Minggu 5 Oktober 2025, Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi menjelaskan bahwa tragedi ini telah mendapat perhatian khusus dari Presiden Prabowo.

"Beliau memonitor terus, makanya Beliau kemudian memerintahkan kepada para menteri terkait, dan gubernur, wakil gubernur untuk memberikan perhatian," jelasnya.

Prasetyo juga menambahkan bahwa Presiden Prabowo telah memerintahkan agar seluruh bangunan pondok pesantren dievaluasi lebih lanjut khususnya dari segi keamanan dan keselamatan.

 

Tombol Google News

Tags:

Al Khoziny malaysia sidoarjo Pondok Pesantren Al Khoziny