KETIK, MALANG – Mahasiswa Universitas Islam Malang (Unisma), M Ali Khan Ridlo nyaris mencetak hattrick perolehan medali emas bagi Kota Malang pada Porprov IX Jatim 2025. Ia bertanding di cabor angkat besi dengan nyaumbang 2 medali emas dan 1 medali perak di kelas 88kg putra.
Ali menjelaskan pada nomor pertandingan Kelas 88kg Snatch Putra, ia hanya terpaut 1kg dari atlet Bojonegoro. Selisih tersebut membuatnya merasakan ketatnya persaingan pada Porprov IX Jatim 2025.
"Persaingan di Porprov sekarang ketat. Untuk yang medali perak ini saya terpaut 1kg dengan peraih medali emas, dia dari kontingen Bojonegoro. Jadi hampir 3 emas yang didapat," ujarnya, Jumat 4 Juli 2025.
Persiapan untuk berlaga di Porprov 2025 ini telah ia mulai sejak 1 tahun lamanya. Setiap hari, Ali harus terampil menyesuaikan jadwal latihan dan kuliahnya sebagai mahasiswa Fakultas Teknik Unisma.
Untuk memastikan kekuatan ototnya, ia berlatih selama 2 kali setiap pagi dan sore hari. Segala program pelatihan telah disusun oleh sang pelatih demi memastikan kesiapannya mewakili Kota Malang.
"Latihan 2 kali sehari, paling pagi sebelum berangkat kuliah mulai 05.00-07.30, kalau sore mulai 15.30 sampai setelah maghrib. Pelatihan udah disusun semua sama program pelatih. Biasanya latihan di Arjosari," ucap mahasiswa semester 2 itu.
Ali bukanlah pemula dalam cabor angkat besi. Sejak tahun 2016, ia sudah menemukan panggilan hidupnya sebagai atlet angkat besi. Ia mengaku termotivasi oleh pamannya yang juga merupakan seorang atlet sekaligus pelatihnya.
Bahkan Ali telah berpartisipasi pada Porprov sejak tahun 2019. Ketika Porprov 2022 di Situbondo, Alu juga meraih 2 medali perak. Berlanjut pada Porprov 2023 di Sidoarjo, ia menambah koleksi 1 medali emas, 1 medali perak, dan 1 medali perunggu.
"Kuncinya komunikasi dengan pelatih dan konsisten latihan setiap hari. Saya masuk ke Unisma dengan jalur prestasi karena Porprov 2023. Selama kuliah harus pintar-pintar bagi waktu," pungkasnya. (*)