KETIK, SURABAYA – Kabupaten Magetan, Provinsi Jawa Timur, patut berbangga. Salah seorang putra daerah terbaiknya, Komisaris Jenderal Polisi Dedi Prasetyo pada Selasa, 5 Agustus 2025 diangkat sebagai Wakil Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Wakapolri) atau orang nomor dua di tubuh Polri.
Melalui Surat Telegram Nomor:ST/1764/VIII/KEP./2025 per tanggal 5 Agustus 2025, jenderal polisi bintang tiga tersebut ditunjuk sebagai Wakapolri oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menggantikan Ahmad Dofiri yang pensiun pada akhir Juni 2025.
Komjen Pol Dedi Prasetyo jabatan terakhirnya adalah Inspektur Pengawasan Umum (Irwasum) Polri. Selama berdinas, perwira tinggi Polri yang lahir 26 Juli 1968 itu memiliki prestasi akademik luar biasa, bahkan kini bergelar guru besar. Nama lengkap dan gelarnya yakni Prof. Dr. Dedi Prasetyo, S.H., M.Hum., M.Si., M.M.,
Ia sukses meraih gelar profesor dan tercatat sebagai Guru Besar Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK) / Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK) Lemdiklat Polri mulai tahun 2023 hingga sekarang.
Tak itu saja, ia dikenal rajin menulis dan telah menulis 26 buku. Salah satunya Keadilan Restoratif: Strategi Transformasi Memulai Polri Presisi, dan Komunikasi Krisis Divhumas Polri.
Dedi adalah lulusan Akademi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (Akabri) Tahun 1990. Saat itu, akademi kepolisian masih gabung dengan TNI.
Sederet pendidikan kepolisian yang pernah ditempuhnya antara lain adalah PTIK pada 1999, dan SESPIM pada 2005.
Setahun setelah dinyatakan lulus akademi, Dedi yang berasal dari satuan reserse langsung ditempatkan di Jawa Timur sebagai perwira menenah di Polda Jatim. Tidak lama kemudian ia bergeser sebagai Kaur Binops Serse Polres Lamongan. Lalu pada 1992 diangkat sebagai Kapolsek Deket, Polres Lamongan.
Masih di daerah sama, pada 1993 Dedi menjabat Kasat Serse Polres Lamongan. Berikutnya Dantontar Akpol pada 1993-1995, Dankitar Akpol 1996, Pama Polda Metro Jaya 1996, Kapolsek Serpong 1997, Pama PTIK 1997 hingga 1999, Kapuskodalops Polres Marabahan 1999, Kapuskodalops Polres Banjar pada 2000.
Lalu, Dedi bertugas di PTIK sebagai Pama PPITK pada 2000 hingga 2002, Kaur Tihorkam Ditdalpers SSDM Polri 2002, Kaur Tandispeg Ditdalpers SSDM Polri 2003, Kasubag Tihorkam Rowatpers SDM Polri 2004, Sespri Wakapolri 2004-2005, Pamen Sespim Polri 2005, Kabag Bin Polwil Madura Polda Jawa Timur 2005 dan Kakorsis SPN Mojokerto Polda Jatim 2006-2007.
Berikutnya, Kasat Serse Polwiltabes Surabaya 2007, Kapolres Kediri Kota 2008, Kapolres Lumajang 2009, Kasubbagmin Set Rodalpers SDE SDM Polri 2010, dan Kasubag Jakprodiklat Bag Jakdiklat Rojiantra SDE SDM Polri 2010-2011.
Pada 2011 ia menjabat Karo SDM Polda Maluku Utara, Karo SDM Polda Kalimantan Tengah 2012, Kabagpangkat Robinkar SSDM Polri 2014, Kabagrenmin SSDM Polri, Kabagmutjab Robinkar SSDM Polri 2016, Wakapolda Kalimantan Tengah 2017, Karopenmas Divhumas Polri 2018, serta Karobinkar SSDM Polri 2019.
Kemudian, pada 2020 diangkat sebagai Kapolda Kalimantan Tengah, Kadiv Humas Polri 2021-2023, Asisten SDM Kapolri 2023-2024, Irwasum Polri 2024-2025, hingga jabatan barunya sebagai Wakapolri. (*)