KETIK, MALANG – Universitas Ma Chung berhasil melahirkan apoteker baru pada Sidang Terbuka Pelafalan Sumpah Apoteker Batch I. Sebanyak 40 mahasiswa dari Program Studi Pendidikan Profesi Apoteker (PSPPA) dinyatakan lulus 100 persen dalam Ujian Akhir Profesi Apoteker.
Sidang tersebut dilaksanakan pada Rabu, 15 Oktober 2025. Para lulusan ini telah menyelesaikan 36 SKS dalam dua semester.
Kelulusan diperoleh usai mereka melaksanakan Uji Kompetensi Mahasiswa Program Profesi Apoteker Indonesia (UKMPPAI) metode OSCE pada 19 Juli 2025, dan metode CBT pada 3 Agustus 2025.
Marcella Liem S.Farm. berhasil meraih nilai ujian tertinggi. Sementara itu, gelar IPK tertinggi diraih oleh Daniel Oktabrianto Pratama dengan capaian 3,75.
Kepala Prodi Pendidikan Profesi Apoteker, Eva Monica, berpesan agar para apoteker baru ini menjalani profesi dengan menjunjung tinggi integritas.
“Kami berharap para apoteker baru ini dapat menjalankan profesi dengan penuh integritas, profesionalisme, serta menjunjung tinggi sumpah yang diikrarkan," ujarnya.
Lulusan Ma Chung dituntut untuk dapat memberikan kontribusi nyata bagi pelayanan kesehatan dan pengembangan ilmu kefarmasian.
Hal tersebut disebabkan komitmen Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Ma Chung untuk membangun Prodi Pendidikan Profesi Apoteker dengan fondasi Head, Heart, and Hands (3 H).
Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Ma Chung, Rollando menjelaskan nilai-nilai 9-Star Pharmacist harus terus terintegrasikan.
“9-Star Pharmacist sebagai care provider, decision-maker, communicator, manager, life-long learner, teacher, leader, researcher, dan entrepreneur agar lulusan kami siap berdaya saing nasional, adaptif terhadap perubahan, dan berkontribusi nyata di berbagai tatanan pelayanan kesehatan maupun industri,” ujarnya.
Hal senada disampaikan Rektor Universitas Ma Chung, Prof. Stefanus Yufra. Menurutnya, profesi apoteker memegang peranan yang amat penting dalam sistem kesehatan.
“Integritas adalah modal utama dalam profesi ini. Jangan pernah kompromi dengan standar etika, walau dihadapkan pada tekanan apa pun," tegasnya. (*)
