KETIK, SURABAYA – Dunia kuliner terus melahirkan berbagai macam makanan yang baru sekaligus unik. Kreasi makanan ini dibuat untuk memberikan sensasi baru bagi pecinta kuliner.
Salah satu menu makanan yang wajib dicoba adalah "Tuna Bakar Sambal Dabu-Dabu". Makanan berbahan ikan ini mempunyai rasa yang unik ketika dikunyah di dalam mulut.
Chef Adam Citra Oktavianto, aktor di balik menu Tuna Bakar Sambal Dabu-Dabu menjelaskan alasannya menyajikan kuliner ini. Menurutnya, jenis makanan ikan di Surabaya, khususnya masih sangat jarang.
"Karena di daerah Surabaya sendiri tuna jarang banget. Jarang banget juga orang suka ikan. Hampir kebanyakan orang-orang (makan) paling daging ayam," katanya pada Rabu, 22 Oktober 2025.
Selain itu, ia juga membeberkan, memakai tuna sebagai menu kuliner utamanya untuk memberikan alternatif pilihan makanan yang mengandung protein, selain daging ayam. "Tuna juga memiliki lemak yang bagus, selain salmon," lanjutnya.
Dalam kesempatan yang sama, chef asal Sidoarjo ini menjelaskan cara memasak tuna. Ia membakar tuna di atas bara api tidak lama, sekira 5-10 menit saja.
"Cukup sebentar saja sampai si tuna itu medium well. Jadi enggak sampai benar-benar matang atau well done. Setelah itu kami rendam dulu di bumbu bakarannya," ungkapnya.
Alasannya tidak terlalu lama membakar tuna, bertujuan menjaga tekstur daging ikan tersebut tetap kenyal. Sehingga pecinta kuliner bisa menikmati setiap gigitannya.
"Sementara untuk bumbu dabu-dabunya ada kecap manis, rempah-rempah kemudian ada lada, gula, asam jawa, dan gula merah," ungkap chef berkaca mata ini.
Sambal dabu-dabu khas Manado buatannya juga disesuaikan dengan lidah konsumen. Ia mengatakan, tidak membuat sambal pedas yang memberikan sensasi terbakar di mulut. Melainkan pedas dengan rasa asam manis.
"Jadi biar semua bisa merasakannya. Terus di sambal dabu-dabu kami tambahkan juga sentuhan mangga muda untuk memberikan sensasi segar," terangnya.
Satu piring "Tuna Bakar Sambal Dabu-Dabu" ini enak dinikmati dengan nasi hangat yang dibungkus daun pisang. Aroma khas, daun pisang yang meresap ke dalam nasi menimbulkan rasa tersendiri.
"Jadi nasinya ada rasa lebih harum dan wangi. Terus dari segi presentasi juga lebih menarik," pungkasnya.
Menu Tuna Bakar Sambal Dabu-Dabu ini bisa dinikmati di Hotel Ciputra World Surabaya. (*)