KETIK, TUBAN – Konsumen di wilayah Unit Layanan Pelanggan (ULP) Jatirogo, UP3 Bojonegoro, kembali mengeluhkan gangguan listrik yang kerap terjadi di wilayah kecamatan Senori, kecamatan Singgahan.
Pemadaman terparah terjadi pada Sabtu, 8 November 2025 kemarin, tercatat tuju kali pemadaman. Akibatnya, pelanggan menilai PLN kurang responsif dalam menangani gangguan listrik di wilayah ULP Jatirogo.
Sejumlah pelanggan PLN ULP Jatirogo melaporkan bahwa mereka mengalami pemadaman listrik secara tiba-tiba dan berkala. Hal ini tentu saja mengganggu aktivitas sehari-hari, terutama bagi pelanggan yang bergantung akan kebutuhan listrik untuk bekerja atau menjalankan usaha seperti percetakan, komputer dan pedagang UMKM di pinggiran trotoar.
"Kami sudah berkali-kali mengalami pemadaman listrik tanpa pemberitahuan sebelumnya,"terang pengusaha percetakan Nadif asal Senori Tuban, 9 November 2025.
Menurutnya, kalau pemadam kerap terjadi seperti ini, juga akan berpengaruh pada mesin - mesin percetakannya.
"Kalau Listrik padam sering terjadi seperti ini bikin khawatir rusaknya alat kerja kami," terangnya
Keluhan juga disampaikan pelanggan lain, Masdar menyampaikan bahwa ULP Jatirogo, memang sering terjadi pemadaman listrik. Bahkan, diakui olehnya sehari bisa sampai tujuh kali. Ia khawatir ketidakpastian layanan Listrik, juga berakibat perabotan rumah tangga atau elektronik seperti kulkas, tv atau lainnya cepat rusak.
"Barusan Sabtu kemarin pemadaman terjadi sehari tujuh kali. Bisa - bisa perabot rumah tangga atau barang elektronik rumah cepat rusak," terangnya
Masdar berharap agar PLN dapat lebih proaktif menangani masalah layanan listrik serta memberikan kenyamanan terhadap para pelanggan untuk memperoleh layanan listrik yang berkualitas.
"Kami harap kejadian pemadam lampu PLN tidak separah kemarin hari Sabtu. Selain itu, pelanggan minta kualitas PLN ditingkatkan," tutup Masdar kepada Ketik.com.(*)
