Kwartir Daerah Jawa Timur Gelar Musppanitera 2025, Ketua Kwartir Arum Sabil Ingatkan 3 Hal Ini

17 November 2025 14:10 17 Nov 2025 14:10

Thumbnail Kwartir Daerah Jawa Timur Gelar Musppanitera 2025, Ketua Kwartir Arum Sabil Ingatkan 3 Hal Ini
Ketua Kwarda Jawa Timur Arum Sabil (tengah) saat membuka Musppanitera di Hall D Asrama Haji Surabaya, Senin, 17 November 2025. (Foto: Fitra/Ketik.com)

KETIK, SURABAYA – Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Jawa Timur, pada hari ini, Senin 17 November 2025 menggelar Musyawarah Pramuka Penegak dan Pandega Putra Putri (Musppanitera) di Hall D, Asrama Haji, Surabaya.

Hadir pada acara tersebut, Ketua Kwarda Pramuka Jawa Timur Arum Sabil yang juga memberikan sambutan sekaligus membuka acara Musppanitera 2025.

Dalam sambutannya, sebelum membuka acara, Arum Sabil mengingatkan bahwa tiga hal penting sebelum Musppanitera ini dilaksankan, yaitu harus dijalankan dengan marwah, kedewasaan, dan integritas.

"Forum boleh berlangsung hangat, tetapi keputusan harus berdasarkan gagasan yang kuat, data, dan analisis, bukan ego," tegasnya kepada para peserta.

Lanjutnya, keputusan pada saat Musppanitera bukan ajang menang dan kalah, melainkan proses merumuskan keputusan terbaik untuk Jawa Timur. Pada kesempatan yang sama ia juga menegaskan, Pramuka merupakan kawah candradimuka pembentukan karakter bangsa.

Ia menyampaikan, Indonesia sedang berada di puncak bonus demografi, dan kualitas generasi muda hari ini menentukan arah Indonesia menuju 2045.

“Pertanyaannya bukan lagi apakah Indonesia Emas akan datang, tetapi generasi seperti apa yang akan memimpinnya. Adik-adik Dewan Kerja-lah jawabannya. Ketika sebagian generasi memilih diam, kalian memilih bergerak. Ketika banyak yang terjebak individualisme, kalian memilih pengabdian,” tegasnya.

Tak hanya menegaskan soal bonus demografi saja, Ketua Kwarda juga mengingatkan soal tantangan generasi muda yang semakin kompleks, mulai dari isu kesehatan mental, literasi finansial, hingga rendahnya kepemimpinan sosial di era digital.

Pramuka, katanya, tidak boleh hanya menjadi penyelenggara kegiatan, tetapi harus tampil sebagai kekuatan moral dan agen solusi bagi masyarakat.

"Kami ingin program yang relevan, solutif, dan terukur. Inilah kesempatan kalian menyusun legacy, bukan sekadar agenda tahunan. Pilihlah pemimpin DKD bukan berdasarkan popularitas, tetapi integritas, kemampuan bekerja sama, dan kesediaan memberi lebih banyak daripada menerima," katanya.

Ketua Dewan Kerja Daerah (DKD) Pramuka Jawa Timur, Al Khas Syahrun Niam menjelaskan, Musppanitera ini diselenggarakan untuk melaporkan masa baktinya tahun 2020-2025 sekaligus mempersiapkan program 2025-2030.

"Dan memilih ketua dan wakil ketua untuk masa bakti yang akan datang," katanya.

Ia melanjutkan, acara Musppanitera ini dihadiri 38 Kwartir Cabang Pramuka di Jatim yang terdiri dari 76 peserta dari ketua dan wakil ketua Dewan Kerja Daerah (DKD) Kwartir Cabang se-Jawa Timur.

Kegiatan ini berlangsung dua hari, mulai tanggal 17 dan 18 November 2025. Dimana pada hari ini, agendanya adalah memaparkan kegiatan selama menjabat dan hari kedua melakukan pemungutan suara, pemilihan ketua Kwartir Cabang Pramuka Jatim yang baru.

Berikut kandidat ketua Kwartir Jatim 2025-2030 ada tiga orang, mereka adalah 

1. Rifky Feriano Asshidiq (19 Tahun) Pramuka Universitas Negeri Surabaya

2. Chintia Try Yunita W (21 Tahun) Pramuka Universitas Airlangga

3. Yusya Giri Pangestu (23 Tahun) Pramuka Universitas Sunan Ampel Surabaya. (*)

Tombol Google News

Tags:

Pramuka Arum Sabil Pramuka Jatim kwartir Jatim Asrama Haji