Krampusnacht: Menunjukann Dualitas Kebaikan dan Kejahatan dalam Tradisi Natal

11 Desember 2025 05:20 11 Des 2025 05:20

Thumbnail Krampusnacht: Menunjukann Dualitas Kebaikan dan Kejahatan dalam Tradisi Natal
Wujud Krampus yang digambarkan dalam film horror/fantasi berjudul Krampus (2015). (Foto: IMDb)

KETIK, SURABAYA – Memasuki akhir tahun, setiap negara memiliki tradisi uniknya masing-masing. Salah satu yang menarik perhatian adalah Krampusnacht atau Malam Krampus. Krampusnacht merupakan tradisi khas Jerman dan Austria yang dirayakan pada malam 5 Desember dan menjadi bagian dari folklore lama di kawasan Pegunungan Alpen.

Pada malam ini, sosok antitesis Santa Claus bernama Krampus muncul untuk menakut-nakuti anak-anak yang berperilaku buruk. Krampus digambarkan sebagai makhluk setengah kambing setengah iblis, bertanduk besar, berwajah menyeramkan, berkuku panjang, dan berbulu lebat.

Berbeda dari Santa Claus yang memberikan hadiah kepada anak-anak yang baik, Krampus dikisahkan membawa anak-anak nakal ke dunia kegelapan. Kisah ini menggambarkan dualitas kebaikan dan kejahatan dalam tradisi Natal. Tradisi Krampus memiliki akar kuat dalam folklore Eropa yang dipengaruhi mitologi kuno serta unsur kepercayaan Kristen. Sosok ini hadir sebagai pengingat bagi anak-anak agar berperilaku baik.

Dalam pelaksanaannya, Krampusnacht bukan hanya soal suasana menakutkan. Perayaan ini juga menjadi momen berkumpul dan bersenang-senang. Masyarakat setempat menyaksikan pertunjukan, menari, dan menikmati hidangan khas musim dingin. Para pemuda biasanya mengenakan kostum Krampus, berlarian di jalan sambil menabuh drum dan mengguncang lonceng keras-keras untuk menambah keseruan sekaligus menakut-nakuti orang di sekitar.

Selain itu, Krampusnacht juga memiliki dimensi sosial. Tradisi ini dapat menjadi ruang untuk mengekspresikan ketidakpuasan terhadap kondisi sosial maupun politik. Sosok Krampus kerap digunakan sebagai simbol untuk menyampaikan kritik dengan tetap terlibat dalam perayaan budaya.

Keunikan Krampusnacht membuatnya populer di berbagai negara di luar Jerman dan Austria. Banyak wilayah yang mengadopsi tradisi ini untuk meramaikan suasana Natal. Meski terlihat menyeramkan, Krampusnacht tetap menjadi perayaan yang menarik dan sayang untuk dilewatkan. Krampus juga menjadi pengingat bahwa kebaikan dan kejahatan sering kali berjalan berdampingan dalam kehidupan.*

Tombol Google News

Tags:

Krampus Natal Krampusnacht Tradisi Jerman Austria Santa Claus Santa malam natal Monster Horror fantasi Unik