Kota Pekalongan Raih Best Smart Branding Innovation pada ISNA 2025

10 November 2025 14:17 10 Nov 2025 14:17

Thumbnail Kota Pekalongan Raih Best Smart Branding Innovation pada ISNA 2025
Wakil Walikota dan tim waktu menerima penghargaan. (Foto: Diskominfo Pekalongan)

KETIK, PEKALONGAN – Prestasi membanggakan kembali diraih Kota Pekalongan di kancah nasional. Melalui ajang Indonesia Smart Nation Award (ISNA) 2025, Kota Pekalongan dinobatkan sebagai Pemerintah Kota Terbaik dalam kategori Best Smart Branding Innovation 2025.

Penghargaan bergengsi ini diserahkan dalam seremoni resmi di ICE BSD Hall 5, Tangerang, Sabtu, 8 November 2025. Penghargaan diserahkan langsung oleh Dirjen Teknologi Pemerintah Digital Kominfo, Mira Tayyiba dan diterima Wakil Wali Kota Pekalongan, Hj. Balgis Diab.

ISNA 2025 merupakan ajang apresiasi tingkat nasional yang diberikan kepada pemerintah daerah yang berhasil melakukan terobosan dalam inovasi, branding, dan pemanfaatan teknologi untuk meningkatkan citra kota, memajukan ekonomi daerah, serta meningkatkan daya saing kawasan.

Usai menerima penghargaan, Wawalkot Balgis Hj Balgis Diab menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam capaian tersebut.

“Penghargaan Best Smart Branding Innovation ini adalah bukti nyata bahwa upaya kita dalam mempromosikan dan memperkuat citra Kota Pekalongan sebagai Kota Batik dan Kota Kreatif berbasis inovasi digital diakui secara nasional. Ini akan menjadi pemicu semangat bagi kami untuk terus berinovasi demi kemajuan daerah,” katanya.

Menurutnya, branding Pekalongan tidak hanya sekadar promosi destinasi atau industri batik. Tetapi juga strategi digital berkelanjutan untuk memperkenalkan ekonomi kreatif, UMKM, budaya, hingga produk unggulan kota ke tingkat nasional dan internasional.

Sementara itu, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Pekalongan, Arif Karyadi melalui Kepala Bidang Aplikasi dan Persandian setempat, Kusuma Adi Achmad saat ditemui pada kegiatan tersebut menjelaskan bahwa penguatan branding digital menjadi salah satu faktor kunci keberhasilan.

"Kota Pekalongan mendapatkan penghargaan terbaik 3 untuk kategori Smart Branding. Tagline Kota Pekalongan The World City of Batik mengantarkan kita meraih predikat ini. Tagline ini bukan hanya visual branding yang dikomunikasikan kepada publik, tetapi juga mencerminkan keseluruhan proses industri batik dari kreativitas, ramah lingkungan, hingga peningkatan kesejahteraan pengrajinnya,” jelasnya.

Ia menegaskan bahwa branding Pekalongan tidak berhenti pada promosi gambar atau slogan semata. Lebih dari itu, branding tersebut mencakup pemberdayaan pelaku industri batik, produksi ramah lingkungan, penguatan ekonomi berbasis industri kreatif, dan peningkatan kesejahteraan pengrajin.

Dengan demikian, citra Pekalongan sebagai kota batik dunia tidak hanya dikenal secara nasional, tetapi juga menjadi standar identitas kota di tingkat global. Dengan diraihnya penghargaan ISNA 2025, Kota Pekalongan diharapkan semakin bersemangat dalam melanjutkan program transformasi digital menuju Smart City. (*)

Tombol Google News

Tags:

Inovasi digitalisasi Kota Pekalongan ISNA 2025