Komjen Soadri dan Republik Kecil Bernama Halmahera Selatan

31 Juli 2025 07:15 31 Jul 2025 07:15

Thumbnail Komjen Soadri dan Republik Kecil Bernama Halmahera Selatan
Soadri Ingratubun (Foto: Mursal/Ketik)

KETIK, HALMAHERA SELATAN – Di balik jejak panjang perjalanan birokrasi di Kabupaten Halmahera Selatan, ada satu nama yang tak lekang di telinga banyak orang: Soadri Ingratubun, sosok yang dikenal bukan hanya karena jabatan, tapi karena keteladanan, kesederhanaan, dan jiwa pengabdian yang tak pernah usang. 

Orang-orang memanggilnya "Komjen", bukan karena pangkat di institusi berseragam, melainkan karena kewibawaannya yang sebanding dengan jenderal bintang tiga di mata mereka yang mengenalnya.

Tepat pada 1 Agustus 2025, Soadri akan menanggalkan seragam abdi negaranya untuk terakhir kali, menutup pengabdian selama 37 tahun 5 bulan yang penuh warna, tantangan, dan kontribusi nyata. 

Namun seperti pepatah, "pengabdian tak pernah benar-benar pensiun." Nama Soadri akan tetap hidup dalam ingatan birokrasi Halmahera Selatan sebagai panutan yang tak tergantikan.

Foto Soadri saat mengisi Tausiyah di salah satu masjid di Halmahera Selatan (Foto: Mursal/Ketik)Soadri saat mengisi Tausiyah di salah satu masjid di Halmahera Selatan (Foto: Mursal/Ketik)

Soadri adalah alumnus Akademi Pemerintahan Dalam Negeri (APDN) Ambon Provinsi Maluku puluhan tahun silam.

Ia pernah bercanda bahwa dirinya ingin menjadi manusia langit yang merendah di bumi. Ungkapan sederhana yang justru mencerminkan pandangan hidupnya yang dalam. Tak hanya paham agama, Soadri juga dikenal sebagai sosok realistis, yang mampu menyesuaikan diri dengan kondisi apapun di manapun ia ditugaskan.

Karirnya dimulai dari Camat Bacan Barat (2002), lalu Camat Kayoa (2004), dan terus melesat menapaki berbagai posisi strategis seperti Kadis DPMD, Kepala Kesbangpol, Sekretaris KPU, hingga Kepala Inspektorat. Total, 13 jabatan berbeda telah dipercayakan kepadanya, dan semua ia jalankan dengan kesungguhan dan kehormatan.

Salah satu tonggak penting dalam kiprah Soadri adalah ketika ia menjadi Ketua Tim Eksekutif Pemekaran Desa (2006) dan Pemekaran Kecamatan (2007). Dari 194 desa menjadi 249 desa, dan dari 9 kecamatan menjadi 30 kecamatan. Sebuah lompatan yang tak hanya membutuhkan strategi, tetapi juga ketahanan mental dan kepercayaan publik.

Sebagai alumni Lemhannas RI (2016), Soadri telah melewati pelatihan tingkat nasional yang membentuknya menjadi pemikir strategis dan negarawan daerah. Ia bukan hanya birokrat biasa; ia adalah marcusuar, penunjuk arah di tengah gelapnya kebijakan yang seringkali kehilangan orientasi.

Yang membuat Suadri begitu dicintai bukan hanya karena karir cemerlangnya, tapi juga karena karakter pribadinya. Ia dikenal hangat, tidak berjarak, dan tak pernah lelah melayani. 

Di mata para wartawan lokal, Soadri bukanlah pejabat yang sulit dijangkau. Ia bahkan sering menjadi narasumber yang dapat diandalkan, tanpa harus “didemo” atau dikejar-kejar konfirmasi.

“Dia itu abdi negara yang tidak perlu didemo, karena selalu hadir sebelum diminta,” ungkap seorang jurnalis senior Maluku Utara. 

Sikapnya mengajarkan satu hal penting: bahwa menjadi pemimpin bukan soal kuasa, tapi soal kepekaan dan ketulusan.

Soadri adalah gambaran nyata bahwa pengabdian sejati dimulai dari mimpi. Kini, ketika masa tugasnya selesai, ia tidak larut dalam nostalgia. Ia memilih menikmati hari-hari bersama sang istri dan keluarga, tetap tersenyum, tetap rendah hati, dan tetap menjadi Soadri yang sama, yang selalu bisa membuat suasana cair dengan candanya yang khas.

Akhirnya, setelah puluhan tahun mengabdi, Soadri memilih pulang, bukan untuk berhenti, tapi untuk memberi ruang bagi generasi berikutnya melanjutkan estafet. Namun satu hal pasti: nama Soadri Ingratubun tak akan pernah hilang dalam sejarah pemerintahan Halmahera Selatan.

Ia adalah bukti hidup bahwa birokrasi bisa dijalani dengan nurani, bukan sekadar rutinitas. Ia adalah Komjen rakyat, panggilan sayang dari mereka yang tahu bahwa tak semua pahlawan memakai jubah.

Selamat berpurna tugas sehat selalu dan panjang umur, Abang Komjen Suadri. Pengabdianmu adalah legenda.

Tombol Google News

Tags:

Soadri Ingratubun Purna Tugas Abdi negara Halmahera Selatan berprestasi Maluku Utara