Komisi IV DPRD Trenggalek Studi Tiru Tentang Pemberdayaan Disabilitas ke Sleman DIY

16 Oktober 2025 15:45 16 Okt 2025 15:45

Thumbnail Komisi IV DPRD Trenggalek Studi Tiru Tentang Pemberdayaan Disabilitas ke Sleman DIY
Ketua komisi IV DPRD Kabupaten Trenggalek, Sukarodin saat berkunjung ke Kabupaten Sleman DIY, 15 Oktober 2025 (foto: Dok. Komisi IV for ketik)

KETIK, TRENGGALEK – Komisi IV DPRD Kabupaten Trenggalek melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogjakarta (DIY), Rabu 15 Oktober 2025. Kunjungan tersebut dimaksudkan untuk melakukan studi tiru terkait pemberdayaan disabilitas. 

"Jadi kita belajar tentang  penguatan fasilitasi untuk organisasi Perkumpulan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI). Intinya kita berdiskusi dengan Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Sleman," kata Sukarodin, Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Trenggalek kepada jurnalis ketik.com.

Sukarodin menjelaskan, di Kabupaten Sleman ada penguatan organisasi PPDI melalui dana hibah sebesar Rp 300 juta pada tahun 2025. Dana tersebut tersebut disalurkan oleh PPDI tingkat kabupaten ke PPDI tingkat kecamatan.

"Sehingga penguatan PPDI sampai pada tingkat kecamatan. Pendeknya strukturnya tertata rapi, "tuturnya.

Politis senior PKB ini menyebut, di Kabupaten Trenggalek pembinaan terkait PPDI masih sangat kurang, sehingga perlu dioptimalkan.

Ia berharap, kedepan keterpihakan Pemkab dan wakil rakyat bisa lebih nyata dengan melakukan pembinaan-pembinaan PPDI seperti yang dilakukan oleh beberapa kabupaten tetangga.

"Faktanya memang luar biasa. Di Kabupaten Sleman bisa menyelenggarakan pelatihan-pelatihan untuk kelompok disabilitas. Artinya, kita perlu hadir di tengah-tengah mereka, "ungkapnya.

Ia mengakui jika penanganan disabilitas di Kabupaten Trenggalek masih perlu perhatian, meskipun diakuinya jika anggarannya mungkin tidak sama dengan kabupaten lain. "Tapi apapun itu tetap harus diperhatikan untuk anak-anak yang berkebutuhan khusus, "ujarnya.

Selanjutnya, dalam waktu dekat pihaknya akan memanggil Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak setempat untuk membahas hasil dari kunker yang dimaksud.

"Tentu saja dalam waktu dekat komisi IV akan mengundang dinas terkait yang dikemas dalam bentuk rapat kerja, "tegasnya.

Ia juga menyampaikan, terkait pernyataan dari Pelaksana tugas (Plt) Sekretaris Dinsos P3A Kabupaten Trenggalek, Soelong Prasetyo Rahajeng Sidjoe, dimana dinas terkait sudah melakukan beberapa tindakan.

Antara lain, pelatihan, bantuan modal usaha, pembelian alat bantu dan fasilitas pertemuan.

"Untuk bantuan diakseskan ke sentra terpadu Kemensos. Sedangkan untuk pembinaan disesuaikan dengan anggaran yang ada di dinas tersebut, "pungkas orang nomor satu DPC PKB Trenggalek (*)

Tombol Google News

Tags:

Komisi 4 trenggalek Studi tiru Sleman