KETIK, SURABAYA – Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya segera membuka Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) tahun ajaran 2025-2026 untuk SD maupun SMP.
Melalui agenda dengar Pendapat, Ketua Komisi D DPRD Surabaya dr Akmarawita Kadir berharap Pemkot Surabaya dapat mengakomodir seluruh kebutuhan calon peserta didik baru.
“Jadi pada prinsipnya untuk warga Kota Surabaya calon anak didiknya tidak ada yang tidak sekolah ya, jadi ini semua bersekolah, mudah mudahan sesuai harapan semua dan kami juga akan membantu sosialisasi ini kepada warga masyarakat,” ucapnya pada Kamis 22 Mei 2025.
Ditambahkan juga oleh Anggota Komisi D Johari Mustawan, menekankan pentingnya pemerataan akses pendidikan serta pemanfaatan jalur prestasi yang lebih luas, termasuk integrasi keahlian non-akademik dalam sistem pendidikan.
“Kita ingin memastikan kesiapan Dinas Pendidikan dalam event tahunan penting ini yang menyangkut nasib banyak orang khususnya di jenjang SD, SMP," paparnya.
Menurutnya, Pemerintah kota Surabaya harus terus berupaya menyeimbangkan antara jalur domisili dan jalur prestasi.
Ia menambahkan bahwa meski terdapat kuota domisili dan prestasi masing-masing sekitar 35-40 persen, jalur mutasi dapat mengisi kekosongan kuota yang nantinya ditambahkan ke jalur prestasi, sehingga distribusinya menjadi lebih seimbang.
Johari juga menekankan pentingnya diversifikasi jalur prestasi, tidak hanya dari nilai akademik, tetapi juga dari rapor, lomba, hingga hafalan kitab suci.
“Semua jalur diatur bertahap, dimulai dari afirmasi, mutasi, prestasi, hingga domisili. Ini menunjukkan semangat inklusivitas pendidikan di Surabaya,” jelasnya. (*)
Komisi D DPRD Surabaya Tekankan Pemerataan Akses Pendidikan di SPMB 2025
22 Mei 2025 19:20 22 Mei 2025 19:20


Tags:
SPMB Sistem Penerimaan Murid Baru SPMB Surabaya Komisi D Komisi D DPRD SurabayaBaca Juga:
Pemberlakuan Jam Malam untuk Anak, Komisi D DPRD Surabaya Sebut Tak Bisa Hanya Andalkan AparatBaca Juga:
Jangan Percaya Jalur Cepat! Wamendikdasmen Ajak Orang Tua Melapor Jika Ada KecuranganBaca Juga:
Johari Mustawan Soroti Pelaksanaan SPMB Jenjang SMP: Jangan Sampai Ada Anak Surabaya yang Tidak SekolahBaca Juga:
Kunjungan Kerja ke Surabaya, Wamendikdasmen Puji Kelancaran SPMB 2025Baca Juga:
JCW Soroti Proses Verifikasi SPMB SMA/SMK Negeri di Yogyakarta Terlalu LamaBerita Lainnya oleh Shinta Miranda

24 Juni 2025 22:04
Aklamasi! Sudaryono Ditunjuk Jadi Ketum DPN HKTI Periode 2025-2030

24 Juni 2025 21:05
Dispendik Surabaya Desak Sekolah Laporkan Siswa yang Sering Keluyuran di Atas Pukul 22.00 WIB

24 Juni 2025 19:46
Lahirnya Satgas Hilirisasi Jadi Harapan Utama Surabaya di Munas X HKTI

24 Juni 2025 18:30
Campur Tangan AS di Perang Iran VS Israel, Dosen Unair: Trump Ingin Hentikan Program Nuklir Iran

24 Juni 2025 18:00
Libur Sekolah Dimulai, KAI Daop 8 Surabaya Imbau Rencanakan Liburan Lebih Awal

24 Juni 2025 17:33
Pemberlakuan Jam Malam Anak Pukul 22.00 WIB, Pakar Kebijakan Publik: Jangan Sampai Bias
Klasemen Porprov IX Jatim 2025
Presented by: KONI JATIM

Klasemen Porprov IX Jatim 2025
Presented by: KONI JATIM

Trend Terkini

21 Jun 2025 10:55
Persaingan Ketat Porprov Jatim 2025, Surabaya Rebut Puncak Klasemen dari Kota Malang

19 Jun 2025 00:52
Sidak 87 Tempat Kos, Ploso Pacitan Tangkal Penyalahgunaan Fungsi Bangunan

21 Jun 2025 17:50
Kisruh Pengisian Perangkat Desa Pulorejo Jombang, Diduga Menyimpang dari Prosedur hingga Berkas Hilang

21 Jun 2025 19:50
Ini Jadwal Lengkap dan Venue Porprov IX Jatim 2025 di Malang Raya

23 Jun 2025 19:33
Polresta Sidoarjo Sita Rp 1 M Lebih dari OTT Jual-Beli Jabatan Perangkat Desa
Trend Terkini

21 Jun 2025 10:55
Persaingan Ketat Porprov Jatim 2025, Surabaya Rebut Puncak Klasemen dari Kota Malang

19 Jun 2025 00:52
Sidak 87 Tempat Kos, Ploso Pacitan Tangkal Penyalahgunaan Fungsi Bangunan

21 Jun 2025 17:50
Kisruh Pengisian Perangkat Desa Pulorejo Jombang, Diduga Menyimpang dari Prosedur hingga Berkas Hilang

21 Jun 2025 19:50
Ini Jadwal Lengkap dan Venue Porprov IX Jatim 2025 di Malang Raya

23 Jun 2025 19:33
Polresta Sidoarjo Sita Rp 1 M Lebih dari OTT Jual-Beli Jabatan Perangkat Desa
