Kolaborasi dengan UM, Bupati Bondowoso Buka Program Pendampingan AI untuk Guru

31 Juli 2025 11:54 31 Jul 2025 11:54

Thumbnail Kolaborasi dengan UM, Bupati Bondowoso Buka Program Pendampingan AI untuk Guru
Bupati Bondowoso Abdul Hamid Wahid didampingi Kepala Dinas Pendidikan Haeriyah Yuliati, serta tim riset dari Universitas Negeri Malang, Kamis, 31 Juli 2025. (Foto: Haryono/Ketik)

KETIK, BONDOWOSO – Langkah maju di bidang pendidikan kembali diambil Pemerintah Kabupaten Bondowoso dengan resmi membuka program bertajuk “Pendampingan Pemanfaatan Kecerdasan Buatan untuk Peningkatan Mutu Pembelajaran Deep Learning dan Finalisasi Data Penelitian”.

Kegiatan kolaborasi antara Pemkab Bondowoso dan tim riset dari Universitas Negeri Malang (UM) ini diharapkan mampu mempercepat transformasi pembelajaran di era digital.

Dalam sambutannya, Bupati Bondowoso, KH. Abdul Hamid Wahid, menyampaikan rasa syukur atas terselenggaranya acara ini dan mengajak seluruh peserta untuk terus membuka diri pada kemajuan teknologi, khususnya kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) yang kini menjadi alat penting dalam proses belajar mengajar.

Menurutnya, teknologi AI yang mengandalkan metode deep learning menawarkan berbagai manfaat, seperti membantu guru dalam mengidentifikasi kebutuhan peserta didik secara lebih akurat dan mendukung pengembangan strategi pembelajaran yang lebih efektif dan personal.

“Era digital bukanlah masa depan lagi, melainkan kenyataan yang harus kita hadapi sekarang. Oleh karena itu, pendampingan ini sangat penting agar para pendidik kita dapat memanfaatkan teknologi dengan maksimal,” ujar Bupati, Kamis, 31 Juli 2025.

Bupati menegaskan bahwa penguatan kompetensi guru melalui teknologi mutakhir merupakan investasi strategis dalam membangun sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas dan mampu bersaing di masa depan.

Bupati Abdul Hamid Wahid juga memberikan pesan agar para guru dan kepala sekolah mengambil peluang ini untuk memperdalam kemampuan serta memperkuat profesionalisme demi kemajuan pendidikan di Bondowoso.

Abdul Hamid Wahid mengapresiasi kolaborasi dengan Universitas Negeri Malang dan berharap kerja sama ini dapat terus berlanjut dalam berbagai bentuk program pendampingan dan riset, membuka kegiatan pendampingan, menandai babak baru inovasi pendidikan berbasis kecerdasan buatan di Bondowoso.

Acara ini dihadiri oleh Kepala Dinas Pendidikan beserta jajarannya, Koordinator Wilayah Bidang Pendidikan dari Kecamatan Grujugan dan Tamanan, kelompok kerja kepala sekolah, guru SD, serta tim riset dari Universitas Negeri Malang. 

Kehadiran berbagai pihak ini menegaskan komitmen bersama dalam mengintegrasikan teknologi terkini ke dalam dunia pendidikan, sebagai upaya menghadapi tantangan Revolusi Industri 4.0 dan Society 5.0.(*)

Tombol Google News

Tags:

AI guru Universitas Negeri Malang Bondowoso Kecerdasan Buatan Bupati Bondowoso