Kiagus Firdaus: Ketik.com Lahir dari Semedi 3 Tahun, Kini Tumbuh Jadi Raksasa Media Digital

9 September 2025 12:41 9 Sep 2025 12:41

Thumbnail Kiagus Firdaus: Ketik.com Lahir dari Semedi 3 Tahun, Kini Tumbuh Jadi Raksasa Media Digital
CEO Ketik, Kiagus Firdaus saat memberikan sambutan (Foto: Dok. Ketik)

KETIK, MALANG – Perjalanan tiga tahun Ketik.com menjadi momentum refleksi dan optimisme bagi CEO Kiagus Firdaus. 

Dalam perayaan HUT ke-3 di Kota Malang, ia memaparkan perjalanan transformasi besar media ini, dari awal berdiri hingga menjadi salah satu media online berjaring terbesar di Indonesia.

“Transformasi kami ini hampir 60 persen. Kami yang mendirikan Ketik adalah mantan karyawan Jawa Pos. Saya sendiri hampir delapan tahun di sana dan sempat menjabat sebagai Direktur JTV,” ujar Kiagus saat sambutan.

Ia mengisahkan momen penting di 2019, ketika ia dan sejumlah rekan memutuskan keluar dari Jawa Pos. Perjuangan mencari identitas baru tidak mudah. 

“Tiga tahun kami bersemedi, memikirkan nama media yang tepat. Hingga di Kota Malang, kami menemukan inspirasi. Saat itu, di sebuah kafe, terdengar suara mesin ketik. Suara itu yang akhirnya menjadi ilham berdirinya Ketik.com pada 9 September 2022,” ungkap Pemilik JPC ini.

Kiagus menegaskan bahwa sejak awal Ketik.com dibangun dengan konsep yang berbeda dari media mainstream. 

“Kami tidak harus mendirikan kantor di setiap kota. Ketik adalah platform digital seperti Gojek. Siapapun jurnalis yang ingin move on, ingin punya media sendiri, bisa bergabung. Saat ini sudah ada 150 biro di seluruh Indonesia, dan Malang Raya menjadi biro terbesar kami,” katanya.

Jaringan Ketik kini merambah hingga pelosok nusantara, mulai dari Aceh, Kaimana, hingga Sorong.

 “Kalau media besar biasanya hanya di kota besar, kami justru hadir di daerah-daerah kecil. Ini membuat berita kami cepat viral dan menjangkau seluruh negeri,” jelasnya.

Tak hanya berhenti di media, Ketik.com kini melebarkan sayap ke sektor bisnis lain, termasuk pengelolaan parkir rumah sakit di berbagai daerah.

 “Rata-rata parkir di RS di Madiun, Jombang, Ngawi, Blitar, hingga Malang, itu kami yang kelola. Semua di bawah holding Ketik.com,” ujar Kiagus.

Dengan tagline HUT Ke-3 ini yaitu Kolaborasi, Inovasi, dan Aksi, Ketik.com menargetkan dua tahun lagi naik ke level nasional dan bersaing dengan media-media mainstream.

 “Kami optimis akan menjadi media berjaring nomor satu di Indonesia,” tegasnya.

CEO Ketik ini menutup bahwa momen perayaan HUT ke-3 ini pun terasa istimewa. “Tanggal 9, bulan 9, tahun 2025, jika dijumlahkan tetap 9. Simbol keberuntungan. Mulai jam 9 pagi hingga jam 9 malam, kami persembahkan acara ini untuk Kota Malang dan untuk Indonesia,” pungkas Kiagus Firdaus CEO Ketik.com. (*)

Tombol Google News

Tags:

CEO Ketik Kiagus Firdaus HUT Ketik