KETIK, YOGYAKARTA – Sekretariat Daerah (Setda) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) memiliki wajah baru di jajaran pimpinan. Nuri Achadiyanti resmi menjabat sebagai Kepala Biro Tata Pemerintahan (Tapem) Setda DIY, menggantikan Danang Setiadi yang kini menempati posisi Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Riset, dan Inovasi Daerah (Bapperida) DIY.
Pengangkatan Nuri Achadiyanti, yang disahkan melalui Keputusan Gubernur DIY Nomor 200/PEM.D/UP/D.IV/2025, diharapkan mampu memperkuat koordinasi dan tata kelola penyelenggaraan pemerintahan umum, terutama dalam konteks Keistimewaan DIY. Rekam Jejak dari Keistimewaan dan Pelayanan Publik.
Sebelum menduduki kursi Kepala Biro Tapem, Nuri memiliki rekam jejak yang komprehensif. Ia tercatat pernah bertugas di Paniradya Kaistimewan, lembaga pelaksana urusan Keistimewaan DIY, yang memberinya pemahaman mendalam tentang lima kewenangan khusus DIY.
Selain itu, Nuri juga memiliki pengalaman kuat di bidang pelayanan publik. Jabatan terakhirnya adalah Penata Perizinan Ahli Madya pada Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) DIY. Di sana, ia aktif mengawal sosialisasi kebijakan perizinan berusaha berbasis risiko (OSS RBA).
Perintah Sri Sultan: SAKIP Tematik dan Result Oriented Governance
Dalam pidato pelantikan, Sri Sultan Hamengku Buwono X menekankan pentingnya pelaksanaan pembangunan berdampak. Gubernur DIY meminta seluruh jajaran birokrasi berpegangan pada SAKIP Tematik yang memprioritaskan empat isu utama: pengentasan kemiskinan, pengendalian inflasi, penurunan stunting, dan pertumbuhan ekonomi.
"Pendekatan ini menegaskan, bahwa keberhasilan tidak diukur dari banyaknya kegiatan, tetapi dari dampak yang dirasakan masyarakat. Karena itu, setiap kebijakan dan anggaran harus terintegrasi dalam satu ekosistem kerja yang berorientasi hasil 'result-oriented governance," lanjut Sri Sultan.
Sri Sultan mengutarakan, Sekda dibantu Asisten Sekda, berperan sebagai penggerak utama sinergi lintas-OPD, sementara Kepala OPD dituntut menjadi pelaksana yang proaktif, memastikan setiap rupiah anggaran memberi manfaat konkret bagi masyarakat.
Fokus Kepala Biro Tapem Baru
Menanggapi amanah tersebut, Nuri Achadiyanti menyatakan fokus kerjanya akan diarahkan pada penguatan sinergi antarlembaga.
“Tugas ini adalah tantangan besar, terutama dalam konteks Keistimewaan. Kami akan fokus pada penguatan sinergi, khususnya dalam pembinaan administrasi kewilayahan, pemerintahan umum, dan kerja sama daerah,” tegas Nuri.
Sebagai Kepala Biro Tapem, Nuri bertanggung jawab mengawal tugas utama melaksanakan fungsi pendukung perumusan kebijakan strategis bidang tata pemerintahan, yaitu antara lain pengoordinasian pelaksanaan, pemantauan, evaluasi dan pelaporan kebijakan otonomi daerah, kerja sama daerah, administrasi kewilayahan, pemerintahan umum, ketenteraman, ketertiban umum, pelindungan masyarakat, dan penanggulangan bencana pemerintahan kelurahan dan kemantren, LKPJ Gubernur, serta SPM.
Selain itu Biro Tapem juga mengemban fungsi pelaksanaan kebijakan urusan keistimewaan bidang tata cara pengisian jabatan, kedudukan, tugas, dan wewenang Gubernur dan Wakil Gubernur.
Peran ini dinilai sangat menentukan kualitas implementasi otonomi daerah dan reformasi birokrasi di wilayah keistimewaan Yogyakarta. (*)
