KETIK, JOMBANG – Gudang spon yang berada di Desa Watugaluh, Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang, Jawa Timur ludes terbakar pada Kamis 15 Mei 2025 sekitar pukul 04.00 WIB.
Kebakaran gudang spon milik Meli Efendi di Watugaluh, Kabupaten Jombang diduga korsleting listrik dan menimbulkan kerugian hingga Rp500 juta.
Tidak ada korban jiwa, namun seluruh barang siap distribusi musnah dalam kobaran api.
Kebakaran pertama kali diketahui oleh saksi, M. Faizin (45) yang melihat kepulan asap tebal dari gudang.
“Saya lihat asap keluar dari atap gudang, langsung saya bangunkan pemilik rumah dan minta tolong warga sekitar,” ujar Faizin saat ditemui di lokasi.
Petugas PMK melakukan pembasahan di gudang spon di Desa Watugaluh, Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang, Kamis 15 Mei 2025. (Foto: Syaiful Arif/Ketik.co.id)
Petugas pemadam kebakaran tiba di lokasi sekitar pukul 04.10 WIB dan langsung melakukan upaya pemadaman.
Kapolsek Diwek AKP Edy Widoyono menjelaskan, api yang membakar gudang spon di Watugaluh, Jombang berhasil dipadamkan sekitar pukul 08.15 WIB setelah empat jam berjibaku.
“Diduga penyebab kebakaran karena korsleting listrik. Tidak ada korban jiwa, namun kerugian cukup besar karena gudang berisi spon yang siap dikirim,” kata Edy.
Gudang tersebut berisi tumpukan spon dalam jumlah besar yang siap distribusi. Semua barang hangus terbakar dan menyisakan puing-puing yang masih berasap saat tim identifikasi dari Polres Jombang melakukan olah TKP.
"Saat ini masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan penyebab pasti kebakaran," pungkasnya.
Peristiwa ini menjadi momentum untuk mendorong kesadaran pelaku UMKM agar melakukan pengecekan rutin instalasi listrik dan menyediakan alat pemadam api ringan (APAR) sebagai langkah antisipasi. (*)
