KETIK, SURABAYA – Kanker usus atau kanker kolorektal selama ini lebih dikenal sebagai penyakit yang menyerang orang lanjut usia.
Namun, tren global saat ini menunjukkan bahwa generasi muda, termasuk usia di bawah 40 tahun, mulai banyak yang terdiagnosis kanker usus. Ini menjadi peringatan serius bahwa penyakit ini bisa menyerang siapa saja, tidak lagi mengenal usia.
Menurut beberapa penelitian, Early On Set Colorectal Cancer (EOCRC) sudah ditemukan menyerang kalangan muda di bawah 45 tahun. Salah satu golongan yang berisiko terserang EOCRC adalah gen z.
Peningkatan angka penderita EOCRC tidak hanya pada negara maju, namun juga terjadi di negara berkembang.
Dosen Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Airlangga (Unair) dr Annisa Zahra Mufida Sp PD mengungkapkan gejala yang timbul akibat terkena kanker usus.
Gejala umum yang sering ditemukan pada penderita kanker kolorektal meliputi enam gejala umum. Yaitu, anemia, munculnya darah pada feses, diare lebih dari dua minggu, berat badan yang turun signifikan, nyeri di sekitar dubur, hingga sembelit yang terjadi lebih dari tiga bulan.
“Meskipun begitu kanker kolorektal kadang tidak menunjukkan adanya gejala sehingga umumnya terlambat didiagnosis dan hampir 50 persen sudah berada di stadium lanjut, karena adanya stigma bahwa kanker hanya menyerang usia lanjut. Karena itu, deteksi dini diperlukan untuk mencegah kondisi semakin parah,” ungkapnya melalui keterangan tertulis pada Senin 19 Mei 2025.
dr Annisa menyebut penyebab munculnya kanker usus pada usia muda yaitu adanya gaya hidup tidak sehat, konsumsi makanan cepat saji dan tinggi gula sintetis seperti fruktosa, obesitas, konsumsi alkohol dan rokok, kurangnya aktivitas fisik serta faktor genetik yang diturunkan oleh keluarga.
“Karakteristik kanker pada usia muda yaitu memiliki prognosis atau prediksi kesembuhan yang lebih buruk daripada kanker kolorektal yang terjadi pada usia lanjut. Selain itu risiko metastasis atau penyebaran sel kankernya lebih besar serta adanya risiko kegagalan terapi yang lebih besar pada pasien muda,” ungkapnya.
Upaya Pencegahan
dr Annisa menyebut beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk mencegah penyakit itu di antaranya mengetahui riwayat penyakit keluarga, menghindari makanan cepat saji dan kembali ke real food, memperbanyak aktivitas fisik.
Selain itu, melakukan pemeriksaan secara dini untuk mengetahui kesehatan organ pencernaan juga penting untuk dilakukan.
“Segera periksakan diri jika mendapati adanya gejala kanker kolorektal ke fasilitas kesehatan dengan melakukan pemeriksaan feses, apabila didapatkan darah pada feses maka akan dilanjutkan pemeriksaan teropong usus atau colonoscopy untuk diagnosis lebih lanjut," jelasnya.
dr Annisa menekankan prosedur ini menjadi penting untuk mengurangi resiko kondisi kanker usus semakin memburuk. (*)
Kanker Usus Ancam Generasi Muda, Dosen Unair Ungkap Gejalanya
19 Mei 2025 11:56 19 Mei 2025 11:56

Trend Terkini

4 Agt 2025 18:13
Bupati Situbondo Bangga Siswa SMAN 1 Panarukan Jadi Anggota Paskibraka Jatim

3 Agt 2025 08:23
Di Tuban Bendera "One Piece" Kena Sweeping Aparat, Pemasang Diinterogasi

7 Agt 2025 13:31
Dua Dokter Spesialis Mangkir Usai Terima Beasiswa Rp210 Juta, DPRK Abdya: Budayakan Rasa Malu

5 Agt 2025 07:17
Gaji PPPK Halmahera Selatan Segera Cair Tiga Bulan

4 Agt 2025 18:32
Dapur Umum SPPG Desa Tingkis Singgahan Tuban Salurkan 2.200 Porsi MBG

Tags:
Universitas Airlangga Unair kanker kolokrektal kanker usus kanker usus usia muda gejala kanker usus kanker kanker usia muda dosen FK Unair dr AnnisaBaca Juga:
Kupas Pestisida, Arum Sabil Resmi Sandang Gelar Magister Kesehatan Lingkungan UnairBaca Juga:
Aklamasi, Khofifah Lanjutkan Kepemimpinan di IKA Unair Periode KeduaBaca Juga:
Musyawarah Nasional IKA Unair XI Dibuka, Fokuskan Pemilihan Ketua dan Penguatan Peran AlumniBaca Juga:
Unair Kukuhkan 9.437 Mahasiswa Baru, Rektor Tekankan Prinsip Excellence with MoralityBaca Juga:
Profil Marsha Alycia Mahasiswa Unair Sabet Medali Emas Jakarta Kickboxing TatamiBerita Lainnya oleh Shinta Miranda

8 Agustus 2025 17:02
Dari Penata Kampung Jadi Calon Sekda Surabaya! Mungkinkah Lilik Arijanto Terpilih?

8 Agustus 2025 16:17
Antonio Curhat ke Wali Kota Surabaya: Saya Ingin Ngobrol dengan Ayah

8 Agustus 2025 15:19
DPRD Surabaya Soroti Bantuan Seragam Berbeda Warna, Dinilai Picu Diskriminasi

8 Agustus 2025 11:15
Normalisasi Sungai Kalianak, Pemkot Surabaya Tertibkan 54 Bangunan

7 Agustus 2025 21:10
Indohealthcare Gakeslab 2025 Momentum Perkuat Industri Kesehatan Hadirkan 60 Perusahaan

7 Agustus 2025 20:30
1.360 Kampung Pancasila Siap Digerakkan Pemkot Surabaya untuk Utamakan Gotong Royong

Trend Terkini

4 Agt 2025 18:13
Bupati Situbondo Bangga Siswa SMAN 1 Panarukan Jadi Anggota Paskibraka Jatim

3 Agt 2025 08:23
Di Tuban Bendera "One Piece" Kena Sweeping Aparat, Pemasang Diinterogasi

7 Agt 2025 13:31
Dua Dokter Spesialis Mangkir Usai Terima Beasiswa Rp210 Juta, DPRK Abdya: Budayakan Rasa Malu

5 Agt 2025 07:17
Gaji PPPK Halmahera Selatan Segera Cair Tiga Bulan

4 Agt 2025 18:32
Dapur Umum SPPG Desa Tingkis Singgahan Tuban Salurkan 2.200 Porsi MBG

