Kaleidoskop Politik Trenggalek 2025: PDIP Ubah Formasi, PKB Gencar Siapkan Kader Milenial

24 Desember 2025 10:57 24 Des 2025 10:57

Thumbnail Kaleidoskop Politik Trenggalek 2025: PDIP Ubah Formasi, PKB Gencar Siapkan Kader Milenial
Oleh: Agus Riyanto*

Dalam Kaleidoskop 2025 ini, Ketik.com biro Trenggalek merangkum peristiwa politik. Salah satunya adalah adu strategi dua partai besar, yakni PDIP dan PKB menjelang Pemilu 2029. 

Topik yang santer diperbincangkan Desember ini adalah DPC PDIP Trenggalek merombak susunan kepengurusan 2025-2030, sedangkan PKB terus melakukan branding political party. Tak terkecuali menyiapkan kader milenial melalui Sekolah Kader Perubahan (SKP). 

Dalam dinamika politik di Trenggalek, dua partai besar tersebut, yakni PDIP dan PKB saling berebut untuk merajai parlemen. Pada dua periode terakhir, PKB di 2019, kemudian PDIP menang di 2024. Meskipun Pemilu masih kurang tiga tahun, namun kedua partai tersebut sudah mulai memanasi mesin partai. 

 

PKB Gelar Pendidikan Politik Melalui Sekolah Kader Perubahan

Tak ingin kehilangan momentum, PKB gencar melakukan pemetakan kader. Salah satu titik sasarnya adalah kelompok anak muda atau sering disebut dengan kelompok milenial. Dominasi kelompok muda pada SKP semakin mempertegas jika PKB ingin menempatkan anak-anak muda menjadi garda depan dalam Pemilu mendatang. 

Tak tanggung-tanggung, 11 anggota fraksi diwajibkan menggelar SKP dengan dibebani target jumlah peserta. Dari catatan yang terhimpun, semua anggota fraksi sukses merealisasi target tersebut. 

Kemudian, dipenghujung tahun, tepatnya 21 Desember, PKB melakukan aksi Gerakan Menanam Nusantara yang dipusatkan di Hutan Kota (Huko) Trenggalek. Ribuan bibit, mulai dari buah-buahan, tanaman keras, dan bibit lainya disebar di wilayah Huko. 

 

PDIP Ubah Formasi Kepengurusan 2025-2030

Pun demikian dengan PDIP, tak ingin ketinggalan atau kehilangan momentum, partai senior dan sarat pengalaman melakukan hal berbeda menyongsong Pemilu 2029 mendatang. Dua sosok sentra di Trenggalek, yaitu seorang pengusaha dan mantan kepala dinas masuk di jajaran pengurus periode sekarang. 

Ini artinya, PDIP seakan membuat formula baru untuk mempertahan double winner sekaligus ingin menyakinkan publik sebagai partai yang kaya akan strategi dalam meraih simpati masyarakat Trenggalek. 

Tak hanya berhenti di situ. PDIP juga memperkuat komunikasi dengan beberapa komunitas atau kelompok masyarakat yang bisa dijadikan pengungkit untuk mendongkrak pundi-pundi suara. 

Dengan munculnya gebrakan-gebrakan dari dua partai besar tersebut, tentu akan menjadi pemandangan menarik bagi publik. Kesan psywar sudah mulai dimunculkan, meskipun beda cara dan sudut pandang. 

Tinggal bagaimana adu taktik tersebut bisa menyentuh hati masyarakat. Karena, diatas kertas perebutan juara dan runner up Pemilu mendatang tak akan lepas dari kedua partai tersebut. Meskipun masih ada ruang bagi partai lain untuk bersaing dilevel tersebut.

*) Agus Riyanto merupakan Kepala Biro Ketik.com Trenggalek

**) Isi tulisan di atas menjadi tanggung jawab penulis

***) Ketentuan pengiriman naskah opini:

  • Naskah dikirim ke alamat email redaksi@ketik.com
  • Berikan keterangan OPINI di kolom subjek
  • Panjang naskah maksimal 800 kata
  • Sertakan identitas diri, foto, dan nomor HP
  • Hak muat redaksi.(*)

Tombol Google News

Tags:

Artikel opini opini Agus Riyanto Kaleidoskop Politik Trenggalek