KETIK, PEMALANG – Pemerintah Desa Karangmoncol, Kecamatan Randudongkal, Kabupaten Pemalang membangun jembatan penghubung di Dukuh Bongkot yang menghubungkan Desa Karangmoncol dengan Desa Semingkir.
Pembangunan tersebut menggunakan dana desa sebesar Rp 255 juta dan menjadi salah satu program prioritas tahun 2025.
Kepala Desa Karangmoncol, Fahrul Rozi, menjelaskan bahwa pembangunan ini berawal dari kerusakan jembatan pada pertengahan tahun 2024. Kondisi tersebut kemudian dibahas dalam Musyawarah Desa untuk perumusan kegiatan APBDes 2025.
“Jembatan ini sangat vital, karena merupakan satu-satunya akses penghubung langsung ke Desa Semingkir. Dari sisi pendidikan, warga yang bersekolah di SMP maupun SMK di Semingkir tidak perlu memutar lagi. Dari sisi ekonomi, warga Semingkir juga memanfaatkannya untuk ke pasar di Karangmoncol,” ujarnya, Sabtu, 9 Agustus 2025.
Secara teknis, jembatan berukuran 4,5 x 4,5 meter ini dibangun cukup tinggi, sehingga pengerjaannya membutuhkan perhatian khusus.
Menurut Fahrul Rozi, keberadaan jembatan ini diharapkan mampu mempercepat dan mempermudah mobilitas warga.
Selain pembangunan jembatan, Desa Karangmoncol juga akan memprioritaskan infrastruktur pendukung pertanian dan program ketahanan pangan.
“Tahun depan kami ingin fokus pada pembangunan jalan-jalan pertanian yang sangat dibutuhkan petani, karena sebagian besar infrastruktur utama desa sudah hampir selesai,” tambahnya.
Dengan selesainya jembatan ini, masyarakat berharap dapat merasakan manfaat langsung baik di bidang pendidikan maupun ekonomi, serta mendorong pertumbuhan desa berbasis pertanian yang lebih maju. (*)