KETIK, CILACAP – Jembatan gantung yang menghubungkan dua desa yakni Desa Kamulyan dan Bulaksari di Kecamatan Bantarsari, Kabupaten Cilacap, akhirnya diresmikan.
Jembatan yang dibangun dengan menelan anggaran miliaran rupiah ini, diresmikan langsung oleh Anggota Komisi V DPR RI dari Fraksi Gerindra Dr.Hj. Novita Wijayanti, S.E, M.M, Sabtu 11 Oktober 2025.
Novita Wijayanti foto bersama Anggota DPRD Provinsi David dan Dinas PUPR di jembatan yang usai diresmikan. (Foto: Nani Eko/Ketik)
Adapun jembatan yang diberi nama Klepu Mulya Jelita ini merupakan perjuangan legislator Gerindra yang akrab disapa Mba Novita ini.
"Hari ini kita meresmikan jembatan gantung sepanjang 80 meter dengan biaya Rp5 miliar 40 juta, dan pembangunannya kebetulan selesai di bulan Juli 2025 kemarin," ungkap Novita.
Politisi partai berlambang burung garuda ini menyampaikan awal mula pembangunan jembatan gantung ini berawal dari jembatan sebelumnya yang sudah terbangun, namun mengalami kerusakan.
"Sudah beberapa tahun ini sudah ada, tapi rusak. Kemudian dua kades bersama anggota dewan di dapil Bantarsari Pak Suheri dan anggota dewan dari Provinsi Jawa Tengah Pak David Ishaq Aryadi menemui saya untuk minta supaya jembatan ini diperbaiki," beber Novita.
"Alhamdulillah dari Kementerian PU melalui aspirasi saya dan menjadi prioritas saya kemudian dibangun kembali disini, dan mulai Juli kemarin sudah bisa digunakan oleh masyarakat penghubung antara dua desa tanpa ini," imbuhnya.
Novita mengklaim telah mengupayakan dan merealisasikan sejumlah jembatan gantung di wilayah Kabupaten Cilacap dan sudah dibangun serta dirasakan manfaatnya oleh warga masyarakat.
"Alhamdulillah beberapa jembatan gantung sudah dibangun dari mulai periode saya 2014 sampai sekarang 2025, dan ini salah satu jembatan terbaru. Ada lagi nanti peresmian jembatan gantung di satu desa lagi yakni di Desa Ujung Gagak Kecamatan Kampung Laut," ucapnya.
Dengan adanya jembatan gantung tersebut diharapakan selain meningkatkan mobilitas, juga menunjang aktivitas perekonomian kedua desa tersebut.
"Moga-moga jembatan gantung ini bisa jadi sarana yang bisa dilalui oleh masyarakat, bisa mengangkat perekonomian, anak sekolah bisa lancar, dan pastinya ini bisa membantu dua desa ini dalam meningkatkan kesejahteraannya," ujar Novita.
Pihaknya berpesan kepada warga sekitar agar bisa merawat dan menjaga dengan baik bangunan jembatan gantung ini.
"Jadi jembatan ini memiliki kapasitas yang maksimal, tidak boleh melebihi karena bisa goyang, sehingga saya berpesan untuk dijaga, besinya, mur-murnya, bautnya jangan pada hilang," pungkas Novita. (*)
