Pembangunan Jembatan Sonokembang-Pandanwangi Dikebut hingga Desember 2025

11 Oktober 2025 12:14 11 Okt 2025 12:14

Thumbnail Pembangunan Jembatan Sonokembang-Pandanwangi Dikebut hingga Desember 2025
Jembatan Sonokembang-Pandanwangi yang ambrol, segera dibangun ulang dengan target hingga Desember 2025. (Foto: Lutfia/Ketik)

KETIK, MALANG – Setelah ambrol akibat hujan deras, Jembatan Sonokembang yang berada di Jalan Simpang Sulfat Utara, Pandanwangi Kota Malang akan dilakukan pembongkaran total. Pembangunan jembatan tersebut dikebut hingga pertengahan bulan Desember 2025 untuk mengantisipasi volume kendaraan saat Nataru 2026 nanti.

Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat menjelaskan anggaran untuk pembangunan ulang jembatan berasal dari Belanja Tidak Terduga (BTT). Atas pembongkaran dan pembangunan ulang jembatan, akses jalan di kawasan tersebut pun harus ditutup.

"Dalam pelaksanaannya saya minta dikaji berul karena pelaksanaannya tutup tahun tinggal 2 bulan efektif. Kalau tidak cukup akan ada skenario lain. Apakah kita buat semacam fondasi untuk menopang dulu kemudian 2026 dilaksanakan," ujar Wahyu.

Perbaikan jembatan sendiri telah dianggarkan pada APBD 2026 senilai Rp1 miliar. Namun akibat pondasi yang telah ambrol, maka perbaikan dialihkan menggunakan BTT. 

"Untuk sementara masyarakat Kota Malang saya mengimbau jangan melewati jalan utama. Saya lihat masih banyak yang mau coba padahal sudah diberi rambu. Memang salah satu PR kita, ada banyak kendaraan melewati tonase yang ditetapkan. Mereka jalannya gak pada jam puncak begini tapi tengah malam," jelasnya.

Sementara itu, Kepala DPUPRPKP Kota Malang, Dandung Djulharjanto menjelaskan meskipun pembangunan jembatan dapat rampung pada pertengahan Desember 2025, namun tetap diperlukan pembatasan kendaraan yang melintas. Khususnya kendaraan roda 4 dengan kapasitas tertentu.

"Makanya kami akan segera koordinasi dengan perencananya. Apakah memungkinkan sampai di peetengahan Desember sudah selesai. Itu buat baru, ya. Ini dibongkar total dengan kemungkinan nanti ada pelebaran sedikit untuk akses pejalan kaki," jelas Dandung.

Namun apabila hingga Desember 2025 jembatan belum selesai, pembangunan tetap akan dilanjutkan. Namun dengan catatan harus dilakukan pengalihan arus lalu lintas.

"Kalau kami kerjakan di 2026, waktunya justru mundur lagi. Mungkin baru bisa Maret/April dilalui. Jadi dimaksimalkan sisa akhir tahun ini. Ini yang akan kami usulkan ke Pak Wali sehingga durasi penutupan jembatan juga gak semakin lama," pungkasnya. (*)

Tombol Google News

Tags:

Jembatan Sonokembang Pandanwangi Kota Malang jembatan ambrol Pembangunan Jembatan Hujan deras Jalan Simpang Sulfat Pembongkaran Jembatan