KETIK, BANDUNG – Menyambut Hari Lahir (Harlah) ke-27 Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PKB Kabupaten Bandung menggelar ziarah ke makam para tokoh Nahdlatul Ulama (NU) yang juga deklalator atau para pendiri PKB Kabupaten Bandung, Jumat 18 Juli 2025.
Ziarah dipimpin langsung Ketua DPC PKB Kabupaten Bandung Dadang Supriatna yang juga menjabat Bupati Bandung didampingi jajaran pengurus DPC, ketua dan anggota Fraksi PKB DPRD Kabupaten Bandung dan Provinsi Jawa Barat, pengurus DPAC, serta sejumlah kader partai.
Dadang Supriatna yang akrab disapa Kang DS menyebutkan, total ada 6 makam tokoh ulama yang menjadi tujuan ziarah dalam rangkaian peringatan Harlah PKB tahun ini. Antara lain makam KH. Ali Imron dan KH Yusuf Alim Faqih di lingkungan Pondok Pesantren Baitul Arqom Desa Maruyung Kecamatan Pacet Kabupaten Bandung.
Ziarah ketiga ke makam KH. Haedar Hidayatullah di Sutam Desa Sumbersari Kecamatan Ciparay; keempat makam KH. Ahmad Djazuli di Desa Bojongsalam Kecamatan Rancaekek; kelima makam KH. Hasan Amiruddin di Desa Cikuya Kecamatan Cicalengka; dan keenam makam KH. Amas Mansyur di Kampung Santiong Desa Tenjolaya Kecamatan Cicalengka.
"Kami mendoakan kepada para almarhum tokoh dan pendiri PKB Kabupaten Bandung yang sudah meninggal dunia. Semoga ditempatkan di SurgaNya Allah SWT. Juga berkunjung kepada keluarga yang ditinggalkan untuk mempererat silaturahmi dan minta doanya semoga PKB di Kabupaten Bandung khususnya selalu ada dalam lindungan Allah SWT," kata Kang DS usai ziarah di lingkungan Ponpes Baitul Arqom.
“Ziarah ini menjadi bentuk khidmat kami untuk mengenang dan mendoakan para tokoh yang berjasa dalam perjuangan keumatan dan kebangsaan di Kabupaten Bandung. Selain itu, kami ingin merawat tradisi NU yang menjadi ruh pergerakan PKB,” imbuh Kang DS yang juga kader NU ini.
Kang DS menandaskan, PKB harus benar-benar hadir dan dirasakan manfaatnya di tengah masyarakat. Ia berharap dengan adanya pelaksanaan rangkaian Hari Jadi PKB ke-27 ini menambah motivasi untuk terus memberikan yang terbaik untuk pelayanan, sesuai dengan tagline "PKB Peduli Umat Melayani Rakyat".
Untuk itu pada Sabtu 19 Juli pihaknya pun akan menggelar bedah rumah tidak layak huni (rutilahu) secara serentak di 31 kecamatan. Menurutnya biaya bedah rutilahu ini dibebankan kepada anggota Fraksi PKB DPRD Kabupaten Bandung.
Selain itu pada 27 Juli 2025 juga ada acara istighosah akbar di Soreang dengan Mubalig Nusantara Gus Ahmad Muwafiq.
Kegiatan lainnya adalah di bidang olahraga berupa turnamen futsal maupun olahraga masyarakat yang dilaksanakan oleh para DPAC dan ranting se-Kabupaten Bandung.
Rangkaian kegiatan diakhiri dengan PKB Run 2,7 K pada 9 Agustus 2025 dengan peserta lari 2.700 orang. "PKB Run ini gratis tanpa biaya pendaftaran untuk kader dan umum," kata Kang DS.
Sementara di tingkat nasional, PKB akan menggelar perayaan puncak di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta. Dalam agenda nasional itu, PKB juga akan menganugerahkan “Rising Change Maker Award” kepada 20 pemuda inspiratif di bawah usia 30 tahun. Presiden Republik Indonesia dijadwalkan turut hadir dalam acara tersebut.
“Semoga dengan rangkaian kegiatan ini, PKB semakin kokoh, solid, dan terus menjaga nilai-nilai perjuangan para ulama untuk kemaslahatan umat,” harap Kang DS. (*)