Ivan Tanjaya, Pendiri HW Grup yang Ubah Kedai Nasi Goreng Jadi Jaringan Hiburan Bernilai Ratusan Juta Dolar

26 Oktober 2025 12:32 26 Okt 2025 12:32

Thumbnail Ivan Tanjaya, Pendiri HW Grup yang Ubah Kedai Nasi Goreng Jadi Jaringan Hiburan Bernilai Ratusan Juta Dolar
Potret Ivan Tanjaya. (Foto: Instagram @ivantanjaya)

KETIK, JAKARTA – Nama Ivan Tanjaya belakangan kembali mencuri perhatian publik setelah sukses membawa Holywings Group menjadi salah satu jaringan hiburan dan F&B terbesar di Indonesia.

Di bawah kepemimpinannya, bisnis ini berkembang pesat dari sebuah kedai kecil di Kelapa Gading menjadi brand hiburan yang memiliki puluhan outlet di berbagai kota besar.

Ivan Tanjaya lahir sekitar tahun 1989 di Sulawesi Tengah. Lulusan Raffles Academy Beijing ini memulai karier bisnisnya dengan sederhana membuka kedai nasi goreng bersama rekannya, Eka Setia Wijaya, di Jakarta Utara.

Dari pengalaman tersebut, keduanya melihat peluang untuk mengembangkan usaha yang lebih besar di bidang hiburan malam dan kuliner.

Pada tahun 2014, lahirlah Holywings, yang menggabungkan konsep bar, live music, dan restoran.

“Dari bisnis kecil, kami belajar bagaimana menciptakan pengalaman yang berbeda bagi pelanggan. Dari situ, kami sadar bahwa hiburan bisa menjadi industri besar,” ungkap Ivan dalam wawancara dikutip dari Fortune Indonesia.

Di bawah bendera Holywings Group (HW Group), Ivan membangun lebih dari 30 outlet di seluruh Indonesia.

Tak hanya itu, ia juga mengembangkan proyek hiburan premium seperti Atlas Beach Club di Bali yang kini menjadi salah satu beach club terbesar di Asia Tenggara.

Mengutip The Jakarta Post, nilai perusahaan Holywings Group kini ditaksir mencapai USD 300 juta. Ivan bahkan menargetkan ekspansi ke luar negeri mulai dari Bangkok, Kuala Lumpur, hingga Seoul sekaligus mempersiapkan Initial Public Offering (IPO) di tahun-tahun mendatang.

Kesuksesan Ivan tak lepas dari gaya kepemimpinannya yang visioner dan adaptif. Ia mampu melihat potensi industri hiburan dari sisi pengalaman pelanggan, bukan sekadar konsumsi.

Namun perjalanan Holywings tidak selalu mulus. Pada 2022, perusahaan sempat menghadapi kontroversi terkait promosi minuman berlabel nama “Muhammad” dan “Maria”. Meski sempat menjadi sorotan, Ivan dan timnya melakukan pembenahan dan tetap melanjutkan ekspansi bisnis.

Dengan usia yang masih tergolong muda, Ivan Tanjaya kini dikenal sebagai salah satu pengusaha muda paling berpengaruh di industri hiburan Indonesia. Ia berhasil mengubah bisnis kecil menjadi imperium hiburan yang memadukan musik, gaya hidup, dan kuliner.

Di tengah tantangan regulasi dan persepsi publik terhadap industri hiburan malam, Ivan tetap konsisten membangun brand yang berorientasi pada inovasi dan pengalaman pelanggan.(*)

Tombol Google News

Tags:

Ivan Tanjaya Pemilik Holywings Holywings Grup profil Ivan Tanjaya HW Grup F&B Indonesia Bisnis