KETIK, SITUBONDO – Kegiatan Investor Day yang berlangsung di Pendopo Kabupaten Situbondo menjadi catatan sejarah baru. Sebab, Pemkab memberikan beragam kemudahan bagi investor yang akan menanamkan modalnya di Kabupaten Situbondo, Jawa Timur.
Melalui kegiatan Situbondo Investor Day 2025, para pengusaha diajak untuk menanamkan modalnya di bumi sholawat nariyah tersebut.
Bupati Situbondo Yusuf Rio Wahyu Prayogo di hadapan sejumlah wartawan mengatakan, momentum Investor Day 2025 menjadi tonggak baru bagi perekonomian daerah. Situbondo saat ini tengah bersiap untuk naik kelas.
“Dengan menggandeng investor masuk ke daerah Kabupaten Situbondo, maka pertumbuhan di empat sektor unggulan Situbondo, yakni pertanian, peternakan, pariwisata dan perkebunan, maka peningkatan perekonomian Kabupaten Situbondo akan dapat melaju dengan cepat,” ujar Mas Rio, panggilan akrab Bupati Situbondo.
"Pemerintah Daerah Kabupaten Situbondo berkomitmen memberikan kemudahan-kemudahan bagi investor dengan regulasi yang jelas dan pelayanan cepat,” kata Mas Rio.
Pemerintah Kabupaten Situbondo, kata Mas Rio, menawarkan potensi besar di empat sektor strategis yang disebut dengan 4P yakni, Pertanian/Perkebunan, Perikanan, Peternakan, dan Pariwisata.
Di sektor pertanian, sambung Mas Rio, Kabupaten Situbondo dikenal sebagai lumbung padi dan tebu, serta penghasil mangga, durian, kopi, dan rempah. “Saat ini, modernisasi pertanian melalui teknologi dan energi surya tengah dilakukan untuk meningkatkan produktivitas,” kata Mas Rio.
Di sektor perikanan, Situbondo juga menjadi menghasilkan berbagai komoditas unggulan seperti udang vannamei, lobster, dan ikan kerapu serta ikan-ikan laut lainnya.
“Dalam sektor ini, pemerintah daerah mengusung konsep Blue Economy Hub yang mengintegrasikan tangkap, budidaya, hingga sertifikasi produk laut,” jelas Mas Rio.
Untuk sektor peternakan, Situbondo memiliki populasi lebih dari 164 ribu sapi dan hampir satu juta ayam petelur dan pedaging. Sedangkan, di sektor pariwisata Situbondo menawarkan keindahan Taman Nasional Baluran, Pantai Pasir Putih, dan sejumlah festival budaya yang digelar rutin.
Dalam acara Investor Day 2025 tersebut, sejumlah komitmen investasi langsung diumumkan. Di antaranya penanaman pisang cavendish seluas 50 hektare, pembangunan rumah sakit swasta, serta investasi sebesar Rp1,6 triliun untuk pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB) di tiga kecamatan. “\
"Investasi ini tidak hanya soal ekonomi, tapi juga komitmen kita terhadap masa depan energi bersih,” tegas Mas Rio.
Selain sektor-sektor tersebut, kata Mas Rio, pengembangan infrastruktur strategis juga tengah dilaksanakan. Seperti revitalisasi Pelabuhan Jangkar sebagai simpul logistik dan rencana pembangunan Jalan Tol Probolinggo–Banyuwangi.
“Dukungan terhadap Situbondo Investor Day juga datang dari pemerintah pusat dan provinsi. Satgas Percepatan Hilirisasi dan Ketahanan Energi serta perwakilan Gubernur Jawa Timur hadir untuk memberikan dukungan dan apresiasi terhadap investasi di Kabupaten Situbondo,” ucap Mas Rio.
Ia menyebut bahwa langkah ini sejalan dengan visi nasional Presiden Prabowo Subianto melalui program Asta Cita, serta mendukung agenda Nawa Bhakti Satya dari Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.
“Sebagai kabupaten yang memiliki garis pantai sepanjang 150 kilometer dan populasi lebih dari 685 ribu jiwa, Kabupaten Situbondo memiliki potensi besar yang belum tergarap maksimal. Dengan momentum Situbondo Investor Day 2025, maka diharapkan menjadi titik balik untuk membawa Situbondo menuju kemajuan yang lebih inklusif dan berkelanjutan,” harap Mas Rio. (*)
