KETIK, SURABAYA – Chef Guntur Ari Prakoso menyabet juara dua dalam kompetisi memasak bergengsi antar chef hotel berbintang di Jawa Timur. Hidangan yang mengantarkannya meraih juara tersebut diberi nama 'Triple Date'.
Nama 'Triple Date' sendiri merupakan hidangan yang memadukan bahan-bahan segar, seperti udang, cumi, bandeng, pasta miso, nori, rice paper, bawang merah, bawang putih.
Serta ditambahkan daun jeruk, telur, cabai merah, cabai rawit, nanas, brokoli, wortel, dan baby corn.
Ide memadukan beraneka bahan-bahan dengan bumbu dan rempah yang beraneka macam ini membuat cita rasa tersendiri. Di dalam hidangan tersebut, terasa kuliner laut yang kuat dan sayuran yang segar.
Konsep hidangan ini ternyata menyita perhatian juri dalam ajang kompetisi Archipelago Black Box Battle 2025. Chef Guntur Ari merupakan juru masak perwakilan dari Favehotel Rungkut, Surabaya.
Manajer Favehotel Rungkut, Surabaya, Santi Manurung mengaku ikut bangga dengan pencapaian salah satu chef-nya dalam kompetisi Archipelago Black Box Battle 2025.
"Kami sangat mengapresiasi kerja keras Guntur Ari Prakoso yang sudah memberikan yang terbaik," katanya dikutip dari keterangan resmi, Sabtu, 20 September 2025.
Ia melanjutkan, prestasi tersebut membuktikan bahwa timnya mampu bersaing dengan hotel-hotel lain. Sekaligus membuktikan bisa menghadirkan inovasi kuliner yang berkualitas.
"Dengan prestasi ini, Favehotel Rungkut semakin memperkuat reputasinya sebagai hotel dengan pilihan kuliner yang menarik dan berkualitas," lanjutnya.
Sebagai informasi, Archipelago Black Box Battle merupakan kompetisi tahunan yang menantang para chef dari seluruh jaringan Archipelago International untuk erkompetisi memasak.
Uniknya, bahan-bahan yang disiapkan tidak disampaikan kepada para peserta. Pihak panitia mempersiapkan bahan-bahan masakan tersebut ke dalam sebuah kotak yang dinamakan Black Box.
Dengan Black Box ini peserta diharapkan mampu memasak hidangan sesuai kreativitas yang diinginkan. Peserta dipersilahkan untuk memasak sesuai keinginan, kendati dalam waktu yang terbatas. (*)