Hasil Audit Positif, Pelabuhan Gresik Perkuat Komitmen Keamanan dan Pelayanan

23 Juli 2025 13:47 23 Jul 2025 13:47

Thumbnail Hasil Audit Positif, Pelabuhan Gresik Perkuat Komitmen Keamanan dan Pelayanan
Penyerahan hasil audit Risk Assessment Keamanan kepada PT Pelindo Multi Terminal. (Foto: Pelindo)

KETIK, SURABAYA – Sistem Manajemen Pengamanan (SMP) Pelabuhan Gresik memperoleh nilai 70,06 persen dan masuk dalam kategori baik.

Hasil ini didapat setelah Tim Audit Direktorat Pengamanan Objek Vital Polda Jawa Timur melakukan penilaian Risk Assessment Keamanan dibantu dengan seluruh pemangku kepentingan di pelabuhan, termasuk PT Pelindo Multi Terminal, BBKK, dan operator kapal penumpang.

Audit SMP sangat penting karena bertujuan menilai proses sistematis untuk mengidentifikasi, menganalisis, dan mengevaluasi potensi ancaman dan kerentanan terhadap keamanan pelabuhan, serta mengembangkan tindakan mitigasi yang tepat.

PT Pelindo Multi Terminal sebagai operator terminal di Pelabuhan Gresik menyambut baik hasil penilaian tersebut. 

Branch Manager PT Pelindo Multi Terminal Cabang Gresik, Sutopo, menyampaikan apresiasinya terhadap kolaborasi yang solid dalam pelaksanaan risk assessment ini. Hasil penilaian ini merupakan langkah awal untuk memperkuat sistem keamanan pelabuhan secara menyeluruh.

“Kami di Pelindo Multi Terminal sangat mengapresiasi hasil risk assessment yang telah dilakukan. Nilai baik yang diraih menjadi motivasi bagi kami untuk terus meningkatkan standar pengamanan dan pelayanan terminal,” kata Sutopo, Rabu 23 Juli 2025.

Lebih lanjut, Sutopo menegaskan bahwa PT Pelindo Multi Terminal berkomitmen untuk terus mendukung implementasi rekomendasi yang diberikan oleh tim audit, guna mewujudkan lingkungan pelabuhan yang aman, tertib dan andal.

Dengan hasil assessment ini, diharapkan akan tercipta kebijakan keamanan pelabuhan yang lebih terstruktur, akuntabel, dan berkelanjutan, sebagai bagian dari upaya peningkatan kualitas layanan kepelabuhanan di Indonesia.

Peningkatan layanan kepelabuhan di Indonesia sangat penting mengingat posisinya sebagai negara kepulauan terbesar di dunia. Hal ini membuat layanan transportasi laut menjadi jalur vital untuk meningkatkan koneksi antar wilayah khususnya daerah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T)

"Kita akan terus berupaya meningkatkan pelayanan kepelabuhan untuk menjadi lebih baik," pungkas Sutopo.(*)

Tombol Google News

Tags:

Pelabuhan gresik Pelindo Risk Assessment Keamanan Pelabuhan Kepelabuhan