Handphone Dirampas, Nyawa Remaja di Pulau Obi Halsel Melayang

1 Oktober 2025 22:16 1 Okt 2025 22:16

Thumbnail Handphone Dirampas, Nyawa Remaja di Pulau Obi Halsel Melayang
Keluarga dan Orang tua korban datangi Polsek Obi

KETIK, HALMAHERA SELATAN – Duka mendalam menyelimuti keluarga Camat Obi Barat, Risno Tjan. Putra mereka, Revan, menghembuskan napas terakhir setelah menjadi korban penganiayaan yang berakhir tragis pulau Obi, Kabupaten Halmahera Selatan, Rabu, 1 Oktober 2025.

Revan, yang selama ini dikenal sebagai anak penurut dan sopan, harus meregang nyawa setelah terlibat cekcok dengan dua pemuda di sebuah lorong di Desa Baru Kecamatan Obi. 

Saat peristiwa terjadi, kedua orang tuan Revan sedang berada di Ternate. Kabar duka datang hanya lewat dering telepon, membuat keduanya tak kuasa menahan pilu.

“Sebelum ke Ternate anak kami baik-baik saja, tapi sekarang hanya tinggal tangisan,” ujar orang tua korban. 

Keterangan saksi menyebutkan, sekitar pukul 00.30 WIT, Revan keluar rumah sekadar untuk membeli pulsa. Dalam perjalanan, ia berpapasan dengan dua pemuda yang menyapanya dengan nada kasar.

Perdebatan singkat berujung pukulan keras ke kepala Revan hingga meninggalkan luka berdarah dan bengkak di sekitar mata.

Ponsel milik korban ikut dirampas, bahkan oleh pelaku sengaja diangkat tinggi-tinggi untuk memancing Revan mengejar. Dalam kondisi luka parah, dengan tekad penuh, Revan tetap berusaha merebut kembali barangnya. 

Dengan mengendarai motor, Revan memburu kedua pelaku, sementara tiga rekannya menyusul dari belakang dengan dua sepeda motor.

Di depan sebuah Sekolah Dasar di Desa Jikotamo, jarak antara Revan dan pelaku semakin dekat. Saksi melihatnya sempat meraih bahu salah seorang pelaku. Namun, nahas, motornya oleng lalu terhempas masuk ke dalam got.

Pelaku terus melaju tanpa menoleh, sementara dua rekannya baru kembali beberapa saat kemudian. Saat itulah mereka menemukan Revan sudah terkapar, kepala bersimbah darah, tak lagi sadarkan diri.

Dengan bantuan seorang warga, tubuh Revan diangkat dan dilarikan ke rumah sakit. Namun, takdir berkata lain. Nyawanya tak tertolong.

Kapolsek Obi Ipda Daffa Raissa Putra S.Tr.K. membenarkan kejadian memilukan tersebut. Seorang terduga pelaku berikut barang bukti telah diamankan, sementara satu lainnya masih dalam pengejaran.

“Kami masih mendalami motif dan memeriksa saksi-saksi. Satu terduga pelaku sudah kami amankan di Polsek Obi,” ujar Daffa Raisaa. 

Pihak Polsek Obi juga menyita dua unit sepeda motor yang digunakan korban dan pelaku. Pasca pemakaman di Desa Baru, keluarga bersama warga mendatangi Polsek Obi menuntut proses hukum segera dipercepat.

Kepergian Revan menyisakan duka mendalam, pemuda ramah dan santun itu pergi tragis. Kini keluarga berduka, masyarakat berdoa, dan keadilan bagi almarhum terus diperjuangkan bersama. (*)¹

Tombol Google News

Tags:

Duka mendalam menyelimuti keluarga Camat Obi Barat Risno Tjan. Putra mereka Revan menghembuskan napas terakhir setelah menjadi Korban Penganiayaan yang berakhir tragis pulau Obi Kabupaten Halmahera Selatan