KETIK, BATU – Wali Kota Batu Nurochman menegaskan bahwa Pemerintah Kota Batu sangat terbuka terhadap kolaborasi dan sinergi bersama MUI.
Ia menekankan bahwa pembangunan daerah, khususnya dalam menghadapi berbagai tantangan moral dan sosial, membutuhkan bimbingan para ulama.
"Pemkot Batu menyampaikan apresiasi dan penghargaan setinggi-tingginya kepada MUI atas dedikasi dan pengabdiannya dalam membimbing umat Islam di Indonesia, khususnya di Kota Batu," katanya, saat menghadiri peringatan Milad ke-50 MUI di Balaikota Among Tani Kota Batu, Kamis 7 Agustus 2025.
Dengan mengusung semangat MUI untuk Umat, Ulama Menjaga Bangsa, peringatan Milad ke-50, jelas Nurochman menjadi momentum reflektif sekaligus afirmatif atas peran MUI dalam mendampingi umat melalui fatwa, dakwah, edukasi, hingga advokasi sosial keumatan.
“Kami ucapkan selamat Milad ke-50 untuk Majelis Ulama Indonesia. MUI bukan hanya mitra strategis, tetapi juga bagian penting dari perjalanan umat dan bangsa. Pemerintah Kota Batu akan terus membuka ruang seluas-luasnya untuk rekomendasi dan pandangan keumatan yang berkembang dari MUI,” ujarnya.
Nurochman menambahkan bahwa di tengah perkembangan zaman, terutama di era digital dan derasnya arus informasi, kehadiran ulama sangat dibutuhkan untuk membimbing umat, terutama generasi muda. Pemerintah Kota Batu, lanjutnya, sangat mendukung digitalisasi dakwah yang menjadi bagian dari program kerja MUI Kota Batu tahun 2025.
“MUI bisa menjaga Kota Batu agar tetap sejuk, damai, dan religius. Karena itu, penting bagi dakwah ke depan untuk hadir di ruang digital agar menjangkau masyarakat secara luas. Kami siap mendukung dan mengkoordinasikan hal itu agar ajaran agama hidup rukun dan menyatu dalam kehidupan warga Kota Batu,” tegasnya.
Politisi PKB itu mengapresiasi 10 program strategis MUI Kota Batu tahun 2025, yaitu Ijtima Ulama se-Kota Batu, Penguatan Islam Wasathiyah, Sambang Pesantren, Workshop Kaligrafi Arab dan Sejarahnya, Sosialisasi dan Akselerasi Sertifikasi Halal Hotel dan Rumah Makan, Tausiyah Kebangsaan, MUI Goes to School, Digitalisasi Dakwah, Forum Group Discussion Wisata Halal, serta Tausiyah Keluarga Sakinah untuk Pencegahan Stunting.
"Semoga dalam Milad ke 50 Majelis Ulama Indonesia semakin teguh dan kokoh menjaga persatuan umat di Indonesia khusunya Kota Batu," urainya.
Nurochman berharap agar MUI tetap menjadi penjaga moral bangsa dan tetap adaptif menjawab tantangan zaman, termasuk merespons fenomena sosial yang berkembang di tengah masyarakat.
“Pemerintah Kota Batu akan terus membersamai MUI demi terwujudnya Kota Batu yang religius, harmonis, dan berkeadaban,” pungkasnya.(*)