KETIK, MOJOKERTO – Kebakaran hebat menghanguskan sebuah Gudang penyimpanan rongsokan yang berada di Desa Wotanmas Jedong, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Mojokerto, kobaran api membesar dengan cepat hingga meludeskan bangunan gudang beserta seluruh isinya, Jumat 4 Juni 2025.
Tak hanya gudang, api yang berkobar pada dinihari itu juga melalap satu unit truk yang terparkir di depan bangunan serta kandang kambing yang berada di area sekitar. Tragisnya, lima ekor kambing yang berada di dalam kandang mati terpanggang. Gudang penyimpanan rongsokan ini diketahui milik Moch Sahruni, (35) warga setempat
Salah seorang warga sekitar, Nur Kholiq, mengatakan bahwa sebelum api membesar, sempat terdengar suara ledakan dari tengah-tengah gudang.
Truk yang terparkir di depan gudang ikut terbakar (Foto : Sholahudin/Ketik)
"Dikasih tahu teman saya sempat ada ledakan di tengah-tengah gudang terus melebar hingga terbakar semuanya," ujarnya.
Ia menjelaskan bahwa gudang tersebut merupakan tempat penyimpanan barang-barang rongsokan, seperti plastik dan karet. Saat kejadian berlangsung, tidak ada satu pun penjaga di lokasi karena waktu kejadian masih dini hari.
"Ini gudang penyimpanan rosokan plastik sama karet. Tidak ada yang jaga," tambahnya.
Luas area yang terbakar diperkirakan mencapai satu hektar. Besarnya kobaran api membuat bangunan gudang tak tersisa dan nyaris rata dengan tanah.
"Kalau luasnya sekitar 1 hektar. Iya apinya cukup besar," katanya.
Selain bangunan utama, api juga menghanguskan kendaraan truk di depan gudang serta kandang kambing di dekatnya. Lima ekor kambing yang berada di kandang tak sempat diselamatkan.
"Ada mobil truk juga yang terbakar di depan dan kandang kambing isinya 5 ekor mati semua," pungkasnya.
Tiga unit mobil pemadam kebakaran dari wilayah sekitar dikerahkan ke lokasi untuk menjinakkan si jago merah. Proses pemadaman berlangsung cukup dramatis mengingat material di dalam gudang yang mudah terbakar mempercepat penyebaran api.
Kepolisian dari Polsek Ngoro telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan memasang garis polisi (police line). Penyelidikan lebih lanjut masih dilakukan guna mengetahui penyebab pasti kebakaran tersebut.
Sementara itu, Komandan Regu Damkar BPBD Mojokerto, Ahmad Yani menuturkan, hingga pukul 09.00 WIB siang, tim masih berjibaku melakukan pembasahan dilokasi.
"Masih pembasahan, yang terbakar tumpukan kertas dan plastik," pungkasnya. (*)