KETIK, BLITAR – Semarak kreativitas generasi muda meledak di Alun-Alun Kanigoro, Sabtu malam 2 Agustus 2025, dalam gelaran puncak Grand Show Blitar Youth Festival (BYF) 2025. Acara yang diselenggarakan oleh Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) ini bukan sekadar festival hiburan, melainkan panggung ekspresi, inovasi, dan pemberdayaan pemuda Blitar di tengah geliat zaman digital.
Ribuan pengunjung dari berbagai penjuru tampak antusias memadati arena festival. Gelaran ini menghadirkan kolaborasi besar antara 40 peragawan-peragawati muda, 40 desainer busana, serta 22 makeup artist lokal.
Tak hanya fashion, panggung hiburan juga diramaikan oleh penampilan Mustika Aji, Axustik, Tala Laksana, serta puluhan stan UMKM dalam Bazar Festival.
Kepala Dispora Provinsi Jawa Timur, Wakil Bupati Blitar Beky Herdihansah, jajaran anggota DPRD, sejumlah pimpinan OPD, serta tamu kehormatan turut menyaksikan kemegahan acara yang juga menjadi bagian dari rangkaian Hari Jadi ke-701 Kabupaten Blitar dan HUT ke-80 Republik Indonesia ini.
Dalam sambutannya, Wakil Bupati Beky Herdihansah menekankan pentingnya pembangunan sumber daya manusia muda di era digital dan menuju bonus demografi tahun 2030.
“Saya optimis, di tangan-tangan kreatif para duta pemuda BYF yang tumbuh dengan dukungan teknologi digital, potensi ekonomi kreatif Kabupaten Blitar akan makin meningkat,” ujar Beky penuh semangat.
Ia menyoroti pentingnya memperkuat keterampilan remaja usia produktif sejak dini sebagai bagian dari kesiapan Indonesia menyongsong momentum emas tahun 2045.
“Kita tahu, rentang usia 25 sampai 59 tahun adalah angkatan kerja produktif. Tapi jika remaja kita hari ini tidak dibekali pendidikan, kesehatan, dan soft skill yang baik, kita bisa kehilangan momen langka ini,” jelasnya.
Beky pun menegaskan, pembangunan kepemudaan harus menjadi investasi jangka panjang yang tak bisa ditawar.
“Maka dari itu, kita perlu strategi. Tingkatkan kualitas SDM, kembangkan karakter dan inovasi, dorong kewirausahaan, serta manfaatkan platform digital. Itu kunci menyambut bonus demografi yang bermuara pada Indonesia Emas 2045,” pungkasnya.
Grand Show BYF 2025 menjadi cerminan bagaimana kreativitas pemuda bisa menjelma sebagai instrumen pembangunan daerah. Lebih dari sekadar peragaan busana, festival ini adalah panggung masa depan, di mana bakat dan potensi muda diarahkan untuk menjadi lokomotif kemajuan Blitar ke depan. (*)