KETIK, PEMALANG – Gerakan Pramuka Indonesia didorong untuk semakin aktif menghadapi tantangan zaman yang kian kompleks, mulai dari arus digitalisasi global, disrupsi teknologi informasi, hingga maraknya persoalan sosial seperti judi online, bullying, penyalahgunaan narkoba, tawuran pelajar, pornografi, dan masuknya budaya asing yang berpotensi mengikis semangat gotong royong serta nasionalisme generasi muda.
Hal itu disampaikan Ketua Kwartir Nasional (Kwarnas) Gerakan Pramuka Komjen Pol (Purn) Budi Waseso dalam sambutan yang dibacakan oleh Ketua Majelis Pembimbing Cabang (Mabicab) Gerakan Pramuka Pemalang, Anom Widiyantoro, saat memimpin Upacara Peringatan Hari Pramuka ke-64 Tingkat Kwartir Cabang Pemalang di Alun-alun Pemalang, Senin, 1 September 2025.
Menurutnya, Gerakan Pramuka harus hadir sebagai solusi strategis dalam membentuk karakter generasi muda yang tangguh, berintegritas, dan berwawasan kebangsaan agar mampu menghadapi perubahan tanpa kehilangan jati diri bangsa Indonesia.
“Sebagai organisasi pendidikan nonformal, Gerakan Pramuka memiliki peran, tugas, dan fungsi penting dalam mendukung program pemerintah, khususnya membina generasi muda melalui pendidikan karakter,” ujarnya.
Selain pendidikan karakter, Gerakan Pramuka juga membekali anggotanya dengan keterampilan hidup (life skill), soft skill, dan hard skill, serta penguatan kecerdasan spiritual, emosional, sosial, intelektual, dan fisik (SESOSIF). Hal itu dinilai menjadi bekal untuk mencetak kader pemimpin bangsa yang paripurna.
Budi Waseso juga mengajak anggota Gerakan Pramuka untuk terus aktif dalam pengabdian masyarakat, mulai dari bakti sosial, membantu kelancaran arus mudik, hingga hadir dalam momen krisis seperti penanggulangan bencana bersama tim SAR.
Tak hanya itu, Pramuka juga diingatkan agar konsisten berperan dalam pelestarian lingkungan hidup, antara lain melalui penanaman pohon, pembersihan fasilitas umum maupun rumah ibadah, serta kampanye hemat energi.
“Seluruh kegiatan itu dilaksanakan anggota Gerakan Pramuka yang tersebar di perkotaan, pegunungan, kepulauan, hingga pelosok Tanah Air,” tegasnya.
Upacara tersebut dihadiri jajaran Forkopimda Pemalang, Ketua TP PKK Pemalang dr. Noor Faizah Maenofie, dan Ketua Kwarcab Pramuka Pemalang Sukarso. Usai upacara, acara dilanjutkan dengan pertunjukan keterampilan semaput dari anggota Gerakan Pramuka.(*)