KETIK, MALANG – Gen Z di era sekarang memang sudah mulai ramai. Sifat dan karakter Gen Z yang unik membuat banyak orang terheran-heran. Namun, dengan keunikan tersebut Gen Z bisa membuat orang sangat kagum. Sama halnya dalam dunia perhotelan.
Di zaman ini Gen Z menjadi salah satu acuhan untuk konsep hotel. Beberapa karakteristik hotel yang disukai oleh Gen Z.
Arsitektur dan Interior yang Instagramable
Di zaman sekarang, banyak hotel yang memilih konsep heritage, vintage, atau klasik. Hal tersebut dikarenakan Gen Z memiliki selera arsitektur jaman dahulu.
Mereka lebih suka untuk foto-foto di bangunan dengan arsitektur lama. Sehingga, banyak hotel yang memilih konsep heritage untuk memberikan tempat foto bagi pengunjung Gen Z.
Bukan hanya heritage, vintage, atau klasik, Gen Z juga suka dengan hotel yang estetik. Meskipun dengan konsep modern, tapi jika menurut Gen Z estetik, mereka akan memilih. Sehingga, banyak hotel yang menerapkan konsep arsitektur dan interior yang instagramable karena itu adalah salah satu keunggulan yang dicari para Gen Z.
Mencari Rekomendasi di Sosial Media
Gen Z dan Milenial cenderung memilih hotel melalui review yang ada di Sosial Media. Hal ini dilakukan untuk memastikan apa yang mereka dapat adalah yang mereka inginkan. Sehingga, tidak ada kekecewaan salah pilih tipe hotel. Terkadang mereka mengikuti influencer yang difollow.
Lobby yang estetik di Hotel Santika Malang. (Foto: Aliyah/Ketik.com)
Sehingga, di zaman sekarang hotel-hotel banyak menggunakan influencer untuk mempromosikan hotelnya.
Sosial Media menjadi alat utama untuk Gen Z menentukan hotel seperti apa yang mereka pilih. Biasanya mereka melihat review di Tik Tok atau Instagram. Melalui video Tik Tok atau Reels Instagram mereka akan lebih percaya daripada ulasan di google. Selain itu, dengan review di Sosial Media, mereka juga bisa melihat dengan jelas hotel yang diinginkan.
Lebih Memilih Tipe Kamar yang Bisa Digunakan Bareng Temen
Gen Z adalah tipe orang yang suka sekali jalan-jalan bareng temen. Sehingga, dalam memilih kamar juga yang bisa digunakan bareng dengan teman. Bukan hanya itu, satu kamar dengan teman membuat pengeluaran menjadi lebih hemat.
Interior yang instagramable di Hotel Swiss-Belinn Malang. (Foto: Aliyah/Ketik.com)
Kamar yang bisa digunakan oleh lebih dari satu orang adalah kamar yang sering dicari oleh Gen Z karena mereka lebih suka patungan bersama teman, sehingga uang mereka bisa digunakan untuk berwisata karena yang mereka butuhkan adalah jalan-jalan dan healing.
Wifi di Seluruh Area Hotel
Sudah banyak yang tahu bahwa kelemahan Gen Z adalah jika Wifi mati atau tidak ada Wifi. Gen Z lebih sering tidak memiliki kuota internet. Sehingga, mereka sangat ketergantungan pada Wifi. Jadi, hotel-hotel berusaha untuk memberikan fasilitas Wifi di seluruh area hotel. Dengan begitu, Gen Z bisa nyaman ketika menginap di hotel.
Saat ini hampir semua hotel memberikan fasilitas Wifi 24 jam di seluruh area hotel. Sehingga, para Gen Z tidak perlu khawatir. Gen Z sendiri adalah tipe yang selalu update di Sosial Media tapi sering tidak memiliki paket data. Sehingga, fasilitas Wifi 24 jam di seluruh area adalah fasilitas paling penting untuk Gen Z.
Itulah beberapa selera Gen Z ketika memilih hotel. Tren ini menunjukkan bahwa Gen Z memberikan tren baru, hotel bukan sekedar tempat menginap tapi juga bagian dari hidup dan identitas digital mereka.(*)