KETIK, SURABAYA – Suasana gelak tawa mewarnai Lomba Suap Pisang dan Lomba Joget di Perumahan Jemursari Utara RT 03 RW 08, Kelurahan Jemur Wonosari, Kecamatan Wonocolo, Kota Surabaya, Minggu, 24 Agustus 2025.
Lomba untuk memperingati HUT Ke-80 RI ini diikuti 3 peserta yang matanya ditutup dengan 2 lapis masker. Sedangkan, 3 peserta pasangannya duduk di kursi yang siap melahap pisang yang disodorkan.
Begitu aba-aba dimulai, peserta Atik yang berpasangan dengan Jonathan putranya paling sigap dan cepat menyuapkan pisang dan dilahap habis.
Sementara Arjuna yang berpasangan dengan neneknya, apes. Pisang yang akan disuapkan sempat separo jatuh sebelum disuapkan. Sang nenek, Nyonya Nefo hanya bisa tersenyum.
Sedang peserta lainnya, Marisa lebih seru. Dia menyuapkan pisangnya bukan tepat pada mulut Rizki suaminya, malah di samping kepalanya.
Meski pasangan ibu dan anak itu menang, didiskualifikasi karena waktu berjalan ke pasangannya dia sambil berpegangan tembok. "Lomba diulang karena Bu Atik berjalan sambil memegangi tembok menuju ke anaknya," protes Ketua RT 03 RW 08 Lorelai yang akrab disapa Bu Lory itu. Meski perlombaan diulang, pemenangnya tetap sama."Lumayan dapat hadiah toples kue," ujar wanita yang berambut panjang itu.
Lomba lainnya, joget sambil menjatuhkan 2 bola dalam kardus yang diikatkan ke pinggang peserta. Bila goyangan pinggulnya heboh, peluang 2 bola lolos keluar lebih besar.
Ibu RT Lory mengikuti lomba joget melawan 2 pemuda. (Foto: Sumarno/Ketik.com)
Menariknya, Ibu RT tak gentar melawan 2 anak muda dalam lomba ini. Dia bergoyang sekuat tenaga, namun bolanya hanya mengintip di lubang dan tak bisa keluar. "Ya ini lubange seret tak bisa keluar bolanya," ujarnya yang disambut tawa warga yang menonton.
Akhirnya, salah satu pemuda jadi pemenang karena bisa mengeluarkan 2 bola lewat lubang di kardus, berkat goyangannya yang menghentak.
Tak hanya untuk orang dewasa, lomba untuk anak juga digelar. Yakni lomba memasukkan bendera merah putih ke botol yang diikuti 3 peserta. Sebelumaba-aba dimulai, ternyata bocah cewek yang berdiri di tengah sempat mencuri start, lari duluan. Penonton pun tertawa melihatnya.
Sebelum acara lomba, warga Perumahan Jemursari Utara RT 03 RW 08 ini mengikuti lomba jalan sehat. Acara diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya. "Mari kita mengikuti jalan sehat dengan semangat dalam rangka memperingati HUT ke-80 RI," ujar Bu Lory.
Dengan diawali pekikan Merdeka tiga kali, peserta jalan sehat ini langsung menyusuri jalan dengan mengenakan topi merah bertuliskan Indonesia.
Peserta jalan sehat menyusuri jalan di Perumahan Jemursari Utara, Surabaya. (Foto: Sumarno/Ketik.com)
Ajang Silaturahmi Warga
Acara 17 Agustusan ini juga dijadikan silaturahmi para warga yang jarang bertemu karena kesibukan masing-masing. Misal Hendro yang sudah berusia 75 tahun ini ikut berpartisipasi dalam jalan sehat.
Mantan dosen Universitas Airlangga itu berbaur dengan warga lainnya menceritakan awal menempati perumahan ini. "Saya dulu kuliah S-3 di Jerman, pulang menempati rumah di sini tahun 1984 ketika ayah meninggal," kenang Hendro yang juga putra Pemimpin Redaksi Jawa Pos di era 1980-an.
Warga perumahan lainnya yang hadir, Putu Sulistiani yang juga pengusaha batik yang memiliki galery di Jalan Jemursari Utara II/19 Surabaya. Dia pun berpindah-pindah tempat duduk agar bisa berkomunikasi dengan tetangga yang hadir di rumah ketua RT itu. Wanita berkerudung itu berbaur dengan warga menyantap hidangan, seusai jalan sehat.
Usai jalan sehat, Ketua RT Lory (kiri) dan Ibu Tri menikmati bubur Madura. (Foto: Sumarno/Ketik.com)
Memang peserta jalan sehat dimanjakan dengan sajian menu tradisional pecel, bakso hingga bubur Madura. Peserta pun antre untuk menikmati sarapan pagi.
Pengundian doorprize merupakan acara yang ditunggu para peserta mulai dari puluhan paket sabun cuci, mi instan, minyak goreng, kecap, kopi, thumbler, kipas angin, magic com dan kompor gas.
Tak lupa, para security yang berjasa dalam pengamanan di perumahan, mendapatkan apresiasi dalam bentuk bingkisan yang disampaikan oleh ketua RT.
Suasana bertambah meriah, ketika warga setempat, Rizky menyanyikan 2 lagu dangdut di antaranya berjudul Ikan dalam Kolam. Security, Yudi pun berjoget, pinggulnya lenggak-lenggok mengikuti irama yang rancak itu. (*)