KETIK, PEKALONGAN – Warga Desa Sijeruk, Kecamatan Sragi, Kabupaten Pekalongan digegerkan dengan penemuan seorang bayi perempuan yang diduga sengaja dibuang, Rabu, 6 Agustus 2025.
Bayi tersebut ditemukan sekitar pukul 07.00 WIB di samping rumah Kepala Dusun Lastri, tepatnya di bekas kios fried chiken yang sudah lama tidak dipakai, sebelah barat Balaidesa. Diperkirakan, bayi malang tersebut baru berusia satu hari, dengan berat 3 kilogram dan panjang 47 sentimeter.
Mutarom, salah satu perangkat desa Sijeruk yang turut berada di lokasi mengatakan bahwa saat penemuan suasana cukup ramai. Banyak warga yang penasaran dan langsung berkerumun begitu mendengar suara tangisan bayi.
“Wah, rame banget. Namanya juga pagi, banyak warga yang lewat. Begitu ada kabar ada bayi, langsung banyak yang datang,” ujar Mutarom kepada wartawan.
Bayi yang ditemukan berjenis kelamin perempuan. Saat ditemukan, kondisi fisiknya dalam keadaan hidup dan sehat, namun tali pusar sudah tidak ada.
“Sudah tidak ada tali pusarnya. Jadi kemungkinan besar sempat dibersihkan dulu sebelum dibuang,” tambahnya.
Warga yang menemukan bayi langsung melaporkan ke pihak desa. Tidak lama kemudian, bayi tersebut dibawa ke Puskesmas Sragi untuk mendapatkan pemeriksaan medis lebih lanjut.
Kasus ini kini ditangani Polres Pekalongan. Pihak kepolisian tengah melakukan penyelidikan dan mencari bukti rekaman cctv disekitar lokasi penemuan guna mengungkap pelaku pembuangan bayi tersebut.
“Kami serahkan sepenuhnya ke pihak kepolisian. Mudah-mudahan segera terungkap siapa yang tega membuang bayi ini,” tutur Mutarom.
Warga berharap, bayi perempuan yang malang tersebut bisa mendapatkan perlindungan dan kasih sayang yang layak dari pihak yang berwenang.(*)