Eri Cahyadi Salurkan Bantuan untuk UMKM Korban Kerusuhan dan Pembakaran Polsek Tegalsari

4 September 2025 13:26 4 Sep 2025 13:26

Thumbnail Eri Cahyadi Salurkan Bantuan untuk UMKM Korban Kerusuhan dan Pembakaran Polsek Tegalsari
Eri Cahyadi menyalurkan bantuan untuk salah satu pedagang yang terdampak kerusuhan. (Foto: Shinta Miranda/Ketik)

KETIK, SURABAYA – Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, menyalurkan bantuan tunai kepada pelaku UMKM yang menjadi korban kerusuhan dan pembakaran Polsek Tegalsari beberapa waktu lalu.

Bantuan yang diberikan berkisar antara Rp5 juta hingga Rp7 juta per pelaku usaha, sebagai bentuk dukungan agar mereka bisa kembali bangkit dan berjualan.

“Warga Surabaya, jadi ini untuk seluruh warga kota Surabaya. Kita lihat beliau-beliau ini membuka warung untuk menyambung hidup, menggerakkan ekonomi keluarga. Ternyata pas kejadian, tempatnya dibakar, barangnya diambil semua. Ini berarti sudah tidak benar,” tegas Eri Cahyadi setelah menyalurkan bantuan Kamis 4 September 2025.

Eri mengungkapkan bahwa kejadian ini harus menjadi pengingat bagi seluruh warga Surabaya agar semakin guyub rukun dan saling menjaga kota.

Ia mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersatu menjaga keamanan dan ketertiban.

“Kalau ada yang anarkis, mengambil barang orang lain, Surabaya kudu bersatu, kudu metuh. Ayo jogo Suroboyo,” paparnya.

Selain memberikan bantuan tunai, Pemkot Surabaya berencana menempatkan para pedagang di Sentra Wisata Kuliner (SWK) sekitar Tegalsari atau lokasi yang dekat dengan tempat tinggal mereka.

Eri juga memastikan Dinas Koperasi akan mengawal proses pemulihan usaha para pedagang hingga bisa kembali berjualan.

“Yang penting beliau bisa meneruskan perjuangan, menggerakkan ekonomi, dan menjual kembali. Ada yang minta rombong karena ingin dekat dengan anaknya, insya Allah kami berikan,” ujarnya.

Diketahui, terdapat tujuh warung yang terdampak kerusuhan tersebut. Jenis usaha mereka bervariasi, mulai dari warung makan, sate, minuman, warkop, masakan Padang, hingga Chinese food.

Eri memastikan semua korban akan mendapatkan perhatian penuh agar segera pulih dan beraktivitas kembali.

“Ini warga Surabaya. Ini anak warga Surabaya yang ada di sini. Saya ini warga Surabaya tanir,” pungkas Eri.

Sebagai informasi, kebakaran di Mapolsek Tegalsari ini terjadi sekitar pukul 00.33 WIB. Kobaran api melahap sebagian besar bangunan, sementara massa yang bertahan melakukan pengrusakan dan penjarahan.

Tidak hanya Mapolsek Tegalsari, ternyata para pedagang di sekitar juga menjadi korban penjarahan sekaligus pembakaran.(*)

Tombol Google News

Tags:

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi UMKM Surabaya Polsek Tegalsari dampak polsek tegalsari UMKM sekitar tegalsari Surabaya Eri Pemkot Surabaya