KETIK, SURABAYA – Gubernur sekaligus Ketua Majelis Pembimbing Daerah (Kamabida) Gerakan Pramuka Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyebut HM Arum Sabil sebagai calon aklamasi pada Musyawarah Daerah (Musda) 2025 yang digelar di Surabaya, Selasa, 9 Desember 2025.
"Insya Allah Pak Arum Sabil aklamasi pada musda kali ini," ujarnya ketika dihubungi Ketik.com dari Surabaya, Selasa siang.
Khofifah mengkonfirmasi dirinya absen pada pembukaan Musda yang digelar lima tahunan sekali tersebut. Sebab, Khofifah sedang di Jakarta menghadiri kegiatan PBNU yang tidak bisa diwakili.
Khofifah mengutus Wakil Gubernur Jatim Emil Dardak untuk membuka rangkaian Musda kali ini.
"Saya izin di Jakarta," singkatnya.
Dijadwalkan, musda yang diikuti oleh seluruh pengurus kwarda dan perwakilan kwarcab se-Jatim agenda utamanya adalah memilih ketua kwarda periode 2025-2030.
Hingga saat ini, hanya satu nama yang muncul dan sah sebagai calon tunggal yang didukung oleh hampir semua Kwarcab Kabupaten/Kota yaitu Ketua Kwarda Pramuka saat ini Kakak Arum Sabil.
Ada 4 Kwarcab yang belum bisa menentukan dukungan dikarenakan terkendala belum muscab atau definitif ketuanya.
"Hingga H-1 Muscab, hanya nama Kakak Arum Sabil memenuhi syarat dan sah sebagai calon tunggal Ketua Kwarda Jatim periode 2025-2030," kata Kiagus Firdaus, Sekretaris I Kwarda Jatim.
Dalam surat Nomor: 305/13.00-E perihal Usulan Nama Bakal Calon Ketua Kwarda Jawa Timur, telah diatur bahwa mengacu pasal 81 ayat (2) Anggaran Rumah Tangga Gerakan Pramuka bahwa "Calon Ketua Kwarda diusulkan oleh Kwarcab selambat-lambatnya dua bulan sebelum pelaksanaan Musyawarah Daerah".
Beberapa poin penting dalam aturan syarat tersebut, yakni calon ketua kwarda yang bersedia dicalonkan harus menyatakan kesediaannya secara tertulis dan didukung oleh sekurang-kurangnya 30% Kwartir Cabang.
"Mengaca pada poin ini, hanya Arum Sabil yang memenuhi syarat dan muncul sebagai calon tunggal yang sah dalam Musda Jatim 2025 ini," tegas Kia.
Arum Sabil sendiri saat ini merupakan Ketua Kwarda Pramuka Jawa Timur periode 2020-2025.
Diketahui, Arum Sabil dinilai mampu membawa Kwarda Jatim sukses saat di zaman Pandemi Covid-19.
Ia juga memimpin bagaimana Pramuka Jatim bangkit pasca Covid di tengah keterbatasan anggaran.
Kwarda Jatim juga aktif membantu korban bencana erupsi Gunung Semeru. Salah satu program unggulannya yakni membangun hunian sementara (huntara) bagi para korban.
Kwarda Jatim juga rutin melakukan bedah rumah untuk membantu masyarakat dapat memiliki tempat tinggal yang layak untuk keluarganya.
Meski di tengah keterbatasan anggaran, Arum Sabil tetap bergerak dan berkarya melalui tagline Pramuka Produktif.
Program Pramuka Produktif yang sudah terbukti bahkan ditiru beberapa Kwarda lain akan dilanjutkan di kepengurusan berikutnya. Tak heran jika beberapa Kwarda seperti DKI Jakarta melakukan studi banding ke Kwarda Jawa Timur. (*)
