KETIK, SURABAYA – Jimmy Cliff, salah satu ikon terbesar dalam sejarah musik reggae, meninggal dunia pada usia 81 tahun.
Kabar duka ini disampaikan istrinya, Latifa Chambers, melalui sebuah pernyataan di Instagram milik Jimmy Cliff pada Senin, 24 November 2025. Ia menjelaskan bahwa sang musisi wafat akibat kejang yang disusul pneumonia.
"Dengan rasa duka yang mendalam, saya berbagi kabar bahwa suami saya, Jimmy Cliff, telah berpulang akibat serangan epilepsi yang diikuti oleh pneumonia. Saya bersyukur atas dukungan keluarga, teman-teman, rekan seniman, dan rekan kerja yang telah menemani perjalanan hidupnya,” tulis pesan itu yang juga ditandatangani kedua anak mereka, Lilty dan Aken.
Lahir dengan nama James Chambers pada 1944 di St. James, Jamaika, Cliff tumbuh dalam kondisi serba kekurangan. Bakat menyanyinya muncul sejak kecil ketika ia aktif di gereja. Terinspirasi musik ska, ia mulai menulis lagu sendiri dan pindah ke Kingston pada usia 14 tahun, mengganti nama belakangnya menjadi “Cliff” sebagai simbol ambisinya.
Kariernya melejit pada akhir 1960-an lewat lagu-lagu seperti “Wonderful World”, “Beautiful People” dan “Vietnam” yang disebut Bob Dylan sebagai “lagu protes terbaik yang pernah ditulis”.
Namanya semakin mendunia lewat film “The Harder They Come” pada tahun 1972, di mana ia berperan sebagai Ivan Martin dan turut mengisi empat lagu dalam soundtrack yang kini dianggap karya klasik reggae.
Sepanjang kariernya, Cliff menorehkan banyak pencapaian, termasuk Grammy Awards untuk album "Cliff Hanger" (1985) dan "Rebirth" (2012).
Ia juga dikenal lewat lagu “I Can See Clearly Now”, yang kembali populer lewat film “Cool Runnings” di tahun 1993. Pada 2010, ia resmi masuk ke Rock and Roll Hall of Fame.
Pengaruh Cliff tak hanya dirasakan di Jamaica, tetapi juga di seluruh dunia. Ia tetap aktif tampil hingga usia senja dan pernah memukau penonton di panggung Glastonbury dan Coachella. Pemerintah Jamaika menganugerahinya Order of Merit pada 2003 atas kontribusi besarnya bagi musik dan budaya.
Namun, bagi Cliff, penghargaan terbesar datang dari para penggemarnya. Dalam wawancara tahun 2012, ia mengatakan bahwa kisah para pendengar yang terinspirasi lagunya adalah bentuk kesuksesan yang paling berarti.
Jimmy Cliff dikenang sebagai sosok yang membuka jalan bagi reggae untuk dikenal secara global dan sebagai musisi yang selalu menghadirkan harapan melalui musiknya.
Kepergian Jimmy Cliff meninggalkan duka mendalam bagi dunia musik. Warisan karya dan semangatnya akan terus hidup dalam hati para penggemarnya di seluruh penjuru dunia. Selamat jalan, legenda. (*)
