KETIK, GRESIK – Musibah tragis terjadi di area persawahan Dusun Kedondong, Desa Ngampel, Kecamatan Balongpanggang, Kabupaten Gresik, Selasa, 9 Desember 2025, sekira pukul 15.00 WIB.
Dua petani tersambar petir saat hendak pulang usai membersihkan lahan tebu. Satu di antaranya meninggal dunia di lokasi kejadian. Korban meninggal diketahui bernama Karso (57), sementara satu korban lainnya Tari (60) mengalami pingsan dan harus mendapatkan perawatan medis di RS Wali Songo 1.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, Kapolsek Balongpanggang, AKP Wiwit Mardiyanto, mengatakan bahwa kejadian bermula ketika kedua korban bersama rekannya selesai membersihkan lahan dan bersiap pulang.
Kapolsek Balongpanggang, AKP Wiwit Mariyanto, Kunjungi Salah Satu Korban Tersambar Petir di Balongpanggang, Gresik, Selasa, 09 Desember 2025 (Foto: Daniel Andayawan/Ketik.com)
"Saat kondisi cuaca hujan, korban Karso mendekati pepohonan untuk meletakkan cangkul miliknya yang berada tak jauh dari lokasi lahan. Tiba-tiba suara petir menggelegar dan menyambar keduanya," ujarnya.
Saksi yang berada di lokasi melihat dua korban tergeletak di bawah pohon. Ia kemudian berlari ke permukiman warga untuk meminta pertolongan.
Warga bersama petugas Polsek Balongpanggang segera mendatangi lokasi kejadian. Karso ditemukan sudah tidak bernyawa, sementara Tari masih pingsan dan langsung dilarikan ke rumah sakit.
"Jenazah Karso kemudian dievakuasi ke rumah duka dan menjalani pemeriksaan luar oleh Bidan Desa Ngampel," jelasnya.
Hasil pemeriksaan menyatakan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban sehingga kuat dugaan korban meninggal akibat sambaran petir.
"Keluarga korban menerima kejadian tersebut sebagai musibah dan ikhlas atas kepergian almarhum," ucapnya.
Pihak Polsek Balongpanggang juga telah melakukan langkah penanganan seperti menggelar olah TKP, meminta keterangan saksi, dan berkoordinasi dengan Satreskrim Polres Gresik untuk memastikan penyebab kejadian. (*)
