TK di Gresik Sudah Terapkan Pembelajaran Gunakan Interactive Flat Panel Presiden Prabowo

8 Desember 2025 17:20 8 Des 2025 17:20

Thumbnail TK di Gresik Sudah Terapkan Pembelajaran Gunakan Interactive Flat Panel Presiden Prabowo
Siswa TK MNU 254 Nurul Ishlah Gresik Diajak Aktif Ikuti Pembelajaran Dengan Interactive Flat Panel (Foto: Daniel Andayawan/Ketik.com)

KETIK, GRESIK – Sebanyak lebih dari 173 ribu sekolah telah menerima dan memanfaatkan Panel Interaktif Digital (Interactive Flat Panel/IFP) sebagai media belajar.

Sekolah sejumlah itu merupakan bagian dari sasaran Program Digitalisasi Pembelajaran, yakni 288.865 sekolah di seluruh Indonesia. Sekolah penerima bukan hanya dari tingkat SD, SMP, SMA, tetapi juga ditingkat TK. 

Tidak hanya memperluas akses pembelajaran, teknologi ini terbukti mengubah cara guru mengajar dan cara siswa memahami materi: lebih cepat, lebih interaktif, dan jauh lebih menyenangkan.

Berdasarkan Kemendiknudasmen, Program Digitalisasi pembelajaran merupakan wujud nyata amanat Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 2025 tentang Percepatan Pelaksanaan Program Pembangunan dan Revitalisasi Satuan Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah, Pembangunan dan Pengelolaan Sekolah Menengah Atas Unggul Garuda, dan Digitalisasi Pembelajaran dan Peraturan Presiden Nomor 79 Tahun 2025 tentang Pemutakhiran Rencana Kerja Pemerintah Tahun 2025.

Foto Siswa Siswi TK MNU 254 Nurul Ishlah, Gresik Antusias Ikuti Pembelajaran Interactive Flat Panel, Senin, 8 Desember 2025 (Foto: Daniel Andayawan/Ketik.com)Siswa Siswi TK MNU 254 Nurul Ishlah, Gresik Antusias Ikuti Pembelajaran Interactive Flat Panel, Senin, 8 Desember 2025 (Foto: Daniel Andayawan/Ketik.com)

Di tingkat TK, Interactive Flat Panel ini digunakan untuk membantu pembelajaran dasar secara digital. Salah satu sekolah TK di Gresik yang telah menerapkan pembelajaran Interactive Flat Panel ini yaitu TK Muslimat NU 254 Nurul Ishlah. 

Interactive Flat Panel ini digunakan untuk membantu pembelajaran Literasi Digital Anak yang merupakan program pembelajaran digital dibuat sendiri oleh TK MNU 254 Nurul Ishlah. Selain itu juga untuk membantu pembelajaran dengan beberapa aplikasi pembelajaran dari Kemendikbud.

Ardhiana Yoghi Savitrie, Kepala Sekolah TK Muslimat NU 254 Nurul Ishlah, menyampaikan bahwa pembelajaran ini diterapkan untuk membantu pembelajaran anak anak usia dini seperti jenjang TK untuk lebih interaktif dan aktif dalam pembelajaran.

"Sejak kami terima September lalu, dan mulai di operasikan sejak awal November. Interactive Flat Panel dari Presiden Prabowo ini, kami gunakan untuk pembelajaran anak-anak menggunakan LIDIA (Inovasi Pembelajaran) dan aplikasi pembelajaran dari Kemendikbud (ruangmurid)," ungkapnya.

Ardhiana mengatakan bahwa dengan adanya IFP ini, guru-guru juga didorong untuk berinovasi dalam pembelajaran terhadap siswa. Menggunakan digitalisasi bukan hanya untuk hal yang negatif saja, tetapi mengambil digitalisasi yang positif.

"Dengan IFP ini, guru-guru TK didorong untuk terus berinovasi dalam pembelajaran bagi siswa. Guru-guru juga diberikan pelatihan mengenai bagaimana cara menggunakan IFP," jelasnya.

Siswa-siswi TK ini dapat menggunakan Interactive Flat Panel ini untuk menggambar, menulis, bermain game interaktif pembelajaran, dan belajar bahasa Inggris.

Muhammad Atha Rayhaan Shakeil, salah satu siswa TK MNU 254 Nurul Ishlah, mengaku senang bisa belajar dengan Interactive Flat Panel ini.

"Iya, senang sekali bisa belajar dengan Interactive Flat Panel ini," pungkasnya. (*)

Tombol Google News

Tags:

gresik TK MNU 254 Nurul Ishlah Interactive Flat Panel Gresik