DPRD Surabaya Soroti Sopir Suroboyo Bus Ugal-Ugalan, Minta Pemkot dan Dishub Lakukan Evaluasi Rutin

15 September 2025 16:45 15 Sep 2025 16:45

Thumbnail DPRD Surabaya Soroti Sopir Suroboyo Bus Ugal-Ugalan, Minta Pemkot dan Dishub Lakukan Evaluasi Rutin
Anggota Komisi C DPRD Kota Surabaya, Faris Abidin. (Foto: Dok. Pribadi)

KETIK, SURABAYA – DPRD Surabaya menyoroti soal viralnya video kecelakaan yang melibatkan Suroboyo Bus yang terjadi di Mayjend Sungkono beberapa waktu lalu.

Anggota Komisi C DPRD Kota Surabaya, Faris Abidin dari Fraksi PKS, menyoroti perilaku sopir Suroboyo Bus yang dinilai ugal-ugalan di jalanan.

Menurutnya, hal ini perlu segera menjadi perhatian serius Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya, khususnya Dinas Perhubungan (Dishub) selaku pihak yang membawahi layanan transportasi publik tersebut.

“Suroboyo bus ugal-ugalan. Ini menjadi PR juga buat pemkot terutama dinas Perhubungan, karena naungannya dengan Dinas Perhubungan. Jadi memang supir-supir ini perlu dilakukan evaluasi rutinan, baik secara saran dan masukan dari masyarakat Surabaya maupun pengecekan atau pemeriksaan kesehatan,” tegas Faris 15 September 2025.

Ia menambahkan, pemeriksaan kesehatan sopir menjadi krusial untuk memastikan mereka tidak berada dalam pengaruh zat berbahaya ketika bertugas.

“Takutnya ketika dimana mereka sedang bekerja atau menyetir itu mereka terindikasi atau kemajuan obat-obatan terlarang. Jadi perlu dilakukan pengecekan dan harus dilakukan secara rutin untuk mengantisipasi adanya kejadian-kejadian yang lebih buruk lagi dari sekarang,” lanjutnya.

Faris menegaskan, jika ada temuan dari hasil evaluasi, pihaknya akan duduk bersama Dishub untuk membahas solusi.

“Tentunya ketika ada temuan akan kita lakukan evaluasi bersama dinas Perhubungan. Karena kan ini nanti kalau tidak segera ditangani akan membahayakan warga Surabaya yang lainnya. Tentunya akan kita evaluasi, kita komunikasikan untuk mendapatkan solusi atas permasalahan yang ada,” jelasnya.

Politisi PKS ini juga berpesan kepada para sopir agar tetap profesional dan fokus saat bekerja. “Supir-supir diharapkan tetap fokus saat bekerja, tetap mengabdi kepada masyarakat Kota Surabaya.

Karena mereka juga kan digaji atau dibayar dari pajak-pajak warga masyarakat Surabaya. Jadi harus bertanggung jawab dan memperhatikan risiko-risiko dan keselamatan yang bisa terjadi kapan saja,” pungkasnya. (*)

Tombol Google News

Tags:

DPRD Surabaya Faris Abidin Suroboyo bus Bus Suroboyo ugal-ugalan kecelakaan surabaya bus Surabaya