KETIK, BATU – Ketua DPRD Kota Batu, M Didik Subiyanto menegaskan, tidak benar kabar yang beredar di masyarakat bahwa Anggota Legislatif sudah menikmati kenaikan tunjangan.
Dikatakannya, DPRD Kota Batu mencabut wacana kenaikan tunjangan anggota legislatif pada 25 Agustus 2025 lalu.
"Dalam rangka penyesuaian kebijakan tentang effesiensi anggaran, kami telah melakukan pencabutan wacana kenaikan tunjangan anggota DPRD Kota Batu. Maka sampai hari ini sama sekali tidak ada kenaikan tunjangan bagi anggota DPRD Kota Batu," jelasnya Rabu 3 September 2025.
Pria yang akrab disapa Haji Biyanto itu menyampaikan, wacana kenaikan tunjangan Anggota DPRD Kota Batu muncul pada Januari 2025, Menurutnya kenaikan itu baru akan masuk saat Perubahan Anggaran Keuangan (PAK) 2025 atau menunggu tahun anggaran baru 2026.
"Kami putuskan untuk mencabut wacana kenaikan tunjangan. Keputusan ini bahkan sudah lebih dulu kami ambil sebelum ada kabar simpang siur di masyarakat,” tambahnya.
Ditegaskannya, Pemerintah pusat baru saja menginstruksikan efisiensi anggaran, baik untuk pusat maupun daerah.
Oleh karena itu, DPRD Kota Batu mendukung penuh kebijakan pemerintah pusat yang berfokus pada kesejahteraan masyarakat dan pembangunan daerah.
"Kami menegaskan ingin lebih fokus pada agenda pembangunan daerah. Efisiensi anggaran dan prioritas belanja publik menjadi hal yang harus diutamakan," urainya.
Lebih lanjut, politisi PKB itu mengajak seluruh elemen mansyarakat Kota Batu untuk senantiasa menghindari hal-hal yang bernuansa provokatif. Ia mengajak seluruh elemen masyarakat Kota Batu untuk senantiasa bergandeng tangan dan saling menjaga kondusifitas Kota Batu.
"Demi kebaikan dan kemajuan Kota Batu, kami DPRD Kota Batu berkomitmen senantiasa siap membuka pintu komunikasi yang sehat, serta terbuka menerima dan menampung aspirasi masyarakat Kota Batu," pungkasnya. (*)
